Kompolnas Optimimis Polda dengan Bantuan Bareskrim Polri, Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompolnas Optimimis Polda Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon. (Dok. Hallobandung.com/M Rifai Azhari)

Kompolnas Optimimis Polda Jabar Bisa Ungkap Pembunuh Vina Cirebon. (Dok. Hallobandung.com/M Rifai Azhari)

HALLOBANDUNG.COM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimistis penyidik Polda Jabar dapat mengungkap tuntas kasus yang sudah bergulir selama delapan tahun yang lalu.

Dengan bantuan Bareskrim Polri, penyidik Polda Jabar bisa segera mengambil langkah-langkah strategis.

Untuk mengusut keberadaan tiga buronan pembunuh Vina Cirebon, termasuk membuka kembali barang bukti dan pemeriksaan terhadap para narapidana.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Selasa (21/4/2024)

“Tentunya Polri akan memfokuskan kekuatannya untuk segera mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan ini,” kata Benny.

Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi Agustus 2016, remaja Cirebon itu dibunuh bersama kekasihnya, Muhammad Rizky.

Baca artikel lainnya di sini : BNSP Sosialisasikan Kebijakan Sertifikasi Kompetensi di Jakarta

Total ada 11 pelaku yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut, namun, baru delapan tersangka yang ditangkap dan diproses hukum, hingga dipidana.

Tiga tersangka lainnya, masih buron sampai saat ini, ketiga pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dengan perkiraan usianya saat ini, yakni Pegi aliasn Perong (30), Andi (31), dan Dani (28).

Baca artikel lainnya di sini : Tarik Minat Investor Migas, Pemerintah Tak Wajibkan Kontraktor Gunakan Kontrak Skema Gross Split

Kasus ini kembali mencuat setelah film berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari” mendapat perhatian publik, dikarenakan kasus tersebut masih menyisakan tiga tersangka yang belum tertangkap.

Menurut Benny, Polda Jabar memiliki catatan sukses dalam mengungkap kasus pembunuhan dengan kategori sulit.

Baca Juga:

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijjau yang Disaaranka Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan, Termasuk Bayam

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Seperti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, setelah dua tahun terungkap.

“Saya optimistis, karena Kombes Surawan Dirkrimum Polda Jabar, berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang dan akhirnya maju ke pengadilan.”

“Ini sebuah prestasi dan saya harap di kasus ini juga sama,” harap purnawirawan Polri itu.

Benny menekankan kabar keterlibatan anggota Polri yang dengan sengaja menutupi kasus tersebut, adalah tidak benar.

Justru kata dia, korban Eky adalah anak dari perwira pertama Polri.

“Apa yang beredar di media sosial (keterlibatan anggota) sudah disampaikan Kombes Surawan bahwa itu tidak benar.”

“Justru salah satu korban merupakan anak perwira polisi, bukan dari ketiga pelaku,” tutur Benny.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Emitentv.com dan Infotelko.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini seputar dunia ekonomi, bisnis, energi dan sumber daya mineral melalui Duniaenergi.com

Berita Terkait

Awas area antara Kilometer 92 hingga Kilometer 100 di Tol Cipularang rawan kecelakaan.
27 Kepala Daerah terpilih Jawa Barat akan dilantik Prabowo Subianto, 20 Februari 2025
Lima juta kendaraan bermotor di Jawa Barat belum bayar pajak
Gara gara makan jamur liar, sekeluarga keracunan di Subang
Selain penerbangan haji, kini Bandara International Kertajati untuk pengiriman kargo
Gara gara ODGJ, perjalanan Whoosh terganggu.
China menyambut gembira penambahan jadwal Whoosh
Mulai Februari 2025, jadwal whoosh jadi 62 perjalanan perhari.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 20:13 WIB

Awas area antara Kilometer 92 hingga Kilometer 100 di Tol Cipularang rawan kecelakaan.

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:45 WIB

27 Kepala Daerah terpilih Jawa Barat akan dilantik Prabowo Subianto, 20 Februari 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:24 WIB

Lima juta kendaraan bermotor di Jawa Barat belum bayar pajak

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:49 WIB

Gara gara makan jamur liar, sekeluarga keracunan di Subang

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:22 WIB

Selain penerbangan haji, kini Bandara International Kertajati untuk pengiriman kargo

Berita Terbaru

Bandung Raya

Pasar Induk Caringin ternyata dikelola oleh pihak swasta

Senin, 10 Feb 2025 - 19:43 WIB