HALLOBANDUNG.COM — Pada Tahun 2024 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk fisik pembangunan sekolah SD dan SMP.
DAK dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Masyarakat (POKMAS) yang dibentuk sekolah dengan melibatkan Komite Sekolah dan Masyarakat.
Beredar isyu banyak pihak yang menawarkan kerjasama baik itu untuk pengadaan material bahan bangunan atau lainnya, termasuk disebut DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Majalengka
IWO Majalengka diisyukan akan mensuplay salah satu bahan material bangunan ke beberapa sekolah yang akan melaksanakan pembangunan tersebut.
Baca Juga:
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka
Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan, Beberapa Bangunan Rusak
Setia Terhadap Tugas Negara Kepsek Yadi Supriadi Tiap Hari Pulang Pergi Bandung -Cibugel
Atas informasi yang berkembang di lapangan tersebut, Ketua DPD IWOI Kabupaten Majalengka Fahmi Ikhwanus Shofa mengatakan semua itu kabar bohong.
“Saya Ketua DPD IWOI Kabupaten Majalengka tegaskan tidak ada kerjasama dengan pihak sekolah untuk mensuplai salah satu bahan material bangunan kepada pihak sekolah dan kami jelas akan menolak itu, ” tegasnya.
Fahmi juga menegaskan lagi, bila ada oknum yang mengatasnamakan organisasi IWOI menawarkan kerjasama untuk pembangunan sekolah, berharap, pihak sekolah, kabid disdik, ketua MKKS SMP ataupun KKKS untuk menolaknya.
” Karena semua itu diluar tanggung jawab organisasi kam, i bilamana nanti di kemudian hari ada suatu persoalan”.tegasnya lagi. (Abdul Haris N) ***
Baca Juga:
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung