Kepsek SD Paripurna H.Cecep Abdul Salam Berpantun Di Acara Pelepasan Siswa SD Cileles Jatinangor

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 Juli 2024 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Cecep Abdul Salam Kepala SD Paripurna ngisi acara sambutan di SD Negeri Cileles (Dok.Hallobandung.com / Tatang Tarmedi )

H. Cecep Abdul Salam Kepala SD Paripurna ngisi acara sambutan di SD Negeri Cileles (Dok.Hallobandung.com / Tatang Tarmedi )

HALLOBANDUNG.COM — Sepintas agak unik juga seorang kepala SD di hadapan banyak orang berpantun mengisi acara di SD lain.

Namun, fenomena itu benar-benar dilakukan H. Cecep Abdul Salam Kepala SD Negeri Paripurna berpantun pada acara kenaikan kelas di SD Negeri Cileles Jatinangor.

Dia melontarkan dua pantun, satu untuk siswa SD Negeri Cileles dari kelas satu hingga kelas lima, satunya lagi untuk siswa kelas VI yang akan paturay tineung

Pantun pertama ditujukan bagi siswa kelas satu hingga kelas lima , AYA CAI DINA GELAS, DIASUPKEUN KANA BOTOL, LAMUN HAYANG NAEK KELAS, DIAJARNA KUDU GETOL.

Pantun keduanya ditujukan kepada siswa kelas VI yang baru dinyatakan lulus MINUM KOPI HANYA SECANGKIR, NIKMAT DIMINUM BERSAMA ISTRI, PELEPASAN BUKANLAH AKHIR, MASIH ADA SILATURAHMI.

H. Cecep Abdul Salam menjadi salah seorang tamu undangan pada acara Kenaikan Kelas satu hingga kelas enam dan sekaligus pelepasan kelas VI SD Negeri Cileles Kecamatan Jatinangor.

H. Cecep diundang selaku Ketua Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S ) Kecamatan Jatinangor. Hadir pula, Ketua Komite SD Negeri Cileles Aaep Suhendar.
Ketua PGRI dan Kepala Desa Cileles.

Dalam sambutannya H. Cecep mengungkapkan penyelenggaraan pendidikan itu tidak lepas dari tiga unsur, yaitu pihak pemerintah, orang tua dan pihak siswa- siswanya.

Ketua K3S Kecamatan Jatinangor ini mengapresiasi setinggi-tingginya atas komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dari ketiga unsur tadi. sehingga tingkat kelulusan SD Cileles cukup tinggi.

(Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung
Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang
Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil
Walikota Bandung ,Farhan geram merobohkan Gedung di Wyataguna bandung kategori cagar alam tanpa koordinasi
Sampah semakin menumpuk, Juni 2025 ada penambahan Kawasan Bebas Sampah setingkat RW di Bandung.
Sekolah rakyat dibangun dekat SLB Negeri kawasan Wyata Guna Pajajaran Bandung, Dedy Mulyadi bantah bongkar SLB.
Miras dan Obat terlarang masih beredar,Satpol PP berhasil menyita ratusan botol miras dan ribuan butir obat-obatan ilegal di Bandung.
Karena ada acara lari Bandoeng 10 K, mulai minggu pagi hingga siang hari, arus lalulitas di Bandung direkayasa.

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 23:22 WIB

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung

Senin, 19 Mei 2025 - 20:20 WIB

Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang

Senin, 19 Mei 2025 - 13:26 WIB

Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:38 WIB

Sampah semakin menumpuk, Juni 2025 ada penambahan Kawasan Bebas Sampah setingkat RW di Bandung.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:13 WIB

Sekolah rakyat dibangun dekat SLB Negeri kawasan Wyata Guna Pajajaran Bandung, Dedy Mulyadi bantah bongkar SLB.

Berita Terbaru