Diduga ada makanan tidak layak konsumsi,342 siswa SMPN Dago Pojok Bandung keracunan Makanan Bergizi Gratis .

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Diduga ada makanan yang tidak layak konsumsi, sebanyak 342 siswa SMPN Dago Pojok Bandung keracunan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG)
Para korban mengalami mual, pusing, muntah, dan diare, diduga akibat mengonsumsi menu MBG berupa makaroni dan sayuran yang tidak layak konsumsi.
Kejadian ini terjadi Selasa (29/4) saat makan siang. Menu MBG itu berasal dari pihak catering yang mulai dimasak sejak pukul 01.00 WIB dini hari.

Menu itu lalu diberikan ke siswa salah satu SD sekitar pukul 09.00 WIB, ke SMPN 35 Bandung sekitar pukul 11.00 WIB dan siswa SMA sekitar pukul 13.30 WIB.

Kemudian pada Rabu (30/4/2025), para murid mulai merasakan gejala mual dan diare hingga akhirnya harus berobat secara mandiri ke puskesmas dan rumah sakit.

Ganjar Sulandiana, Humas SMPN 35 Kota Bandung membenarkan ada keracunan pada SMPN 35 Kota Bandung saat MBG.

Bahkan Ganjar Sulandiana menerima laporan pertama diterima dari orangtua siswa sehari setelah makanan dibagikan.
“Laporan ini langsung di tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait makanan tersebut,” ujar Ganjar.
Tidak ada korban yang perlu menjalani rawat inap. Namun, sejumlah siswa harus mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, setelah kasus keracunan tersebut pihaknya langsung menghentikan operasional SPPG karena akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungannya.

Saat ini keracunan MBG yang dialami ratusan SMPN 35 bandung ini ditindak lanjuti pihak koordinasi Koramil, Polsek, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Bahkan aparat dari Danramil dan Kapolsek juga telah turun langsung memantau kondisi para siswa.(dr)

Berita Terkait

Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025
Polda Jabar siapkan 2500 personil untuk pengamanan Balai Kota dan Tegallega, Farhan sendiri tidak ikut pawai.
Karena tak diurus dan banyak pelanggaran, tanah ex Palaguna Jalan Asia Afrika Bandung akhirnya disegel pemkot Bandung.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibiru, Bandung, tempat pemakaman umum gratis untuk semua golongan.
Memasuki peralihan dari musik hujan ke ke musim kemarau , Bandung dilanda hujan deras.
Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo
Longsor di Jalan Sukajadi Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi,satu rumah ambruk dan satu bangunan lainnya dalam kondisi rawan ambruk.
Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:43 WIB

Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:31 WIB

Polda Jabar siapkan 2500 personil untuk pengamanan Balai Kota dan Tegallega, Farhan sendiri tidak ikut pawai.

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:38 WIB

Karena tak diurus dan banyak pelanggaran, tanah ex Palaguna Jalan Asia Afrika Bandung akhirnya disegel pemkot Bandung.

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:56 WIB

Memasuki peralihan dari musik hujan ke ke musim kemarau , Bandung dilanda hujan deras.

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:27 WIB

Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo

Berita Terbaru