HALLOBANDUNG.COM – Tiga orang terduga terlibat terorisme kembali ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Total terdapat 5 orang tersangka yang ditangkap hasil pengembangan dua tersangka yang sebelumnya ditangkap.
Hal itu disampaikan Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Mapolresta Surakarta, Jumat, 4 Agustus 2023
“Lima tersangka yang telah ditangkap dan diamankan ini kaitannya adalah dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar,” ujar Ahmad Ramadhan.
Baca Juga:
Harga Tiket Konser John Legend di Bogor! Temukan Cara Beli Tiket yang Mudah di Sini!
Solidaritas Insan Media dan Penulis (SIMPe) Gelar Munas Bentuk Kepengurusan 2024 -2027
UMKM di Bandung Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara, Berkat Pemberdayaan BRI
Baca artikel lainnya di sini: Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Oknum Densus 88, Polri Pastikan Transparan
Lima tersangka yang ditangkap yakni dua orang berinisal S dan T yang ditangkap pada hari Selasa (1/8/2023) dan Rabu (2/8/2023) di wilayah Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Selanjutnya tersangka yang ditangkap berinisial PS, AG alias AS, dan R alias UD yang juga ditangkap di wilayah Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Tersangka R ditangkap terakhir. Dia merupakan istri dari AG. Ditangkap pada tanggal 3 Agustus di Boyolali,” kata Ahmad Ramadhan.
Baca Juga:
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat
Selama operasi penangkapan, Ramadhan juga menyampaikan bahwa tim Densus 88 turut menyita sejumlah barang bukti pentin.
Seperti peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat yang digunakan untuk merakit bahan peledak.
“Jadi ada lima tersangka yang telah diamankan dan ditangkap dan saat ini salam pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus,” tandas Ahmad Ramadhan.***