Bantuan Sanitasi dan MCK  Buat Warga di Kabupaten Sumedang  Sebagian  Dikerjakan Kurang Transfaran

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Juni 2024 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu titik pengerjaan bantuan sanitasi dan MCK yang ada di Sumedang (Dok.Hallobandung.com / Tim Pewarta)

Salah satu titik pengerjaan bantuan sanitasi dan MCK yang ada di Sumedang (Dok.Hallobandung.com / Tim Pewarta)

HALLOBANDUNG.COM — Program bantuan pemerintah untuk pembangunan sarana sanitasi dan Mandi Cuci Kakus (MCK)  untuk sasaran rumah warga  di Kabupaten Sumedang  sebagian  diduga dijalankan kurang transparan.

Banyak warga masyarakat penerima manfaat  tidak mengetahui jumlah nilai besaran bantuan tersebut,  bahkan menurut kalkulasi sebagian warga ada kecenderungan nilai penerapannya cukup jauh dibawah   nilai anggaran sesungguhnya.

” Hampir rata-rata  terhitung menghabiskan 5 sampai 6 juta rupiah, dan itupun sudah hitungan lebih, ” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan warga Desa Cigendel  mengaku, dirinya hanya mengerjakan saja, bahan sudah dipasok pihak KSM dari pihak Pemerintahan Desa Cigendel.

” Saya tidak tahu jumlah nilainya berapa, kan ini berupa bahan bangunan termasuk  septic tank dan uang untuk ongkos kerja  Rp. 950 ribu” Katanya.

Nyaris kongruen dengan di Desa Nanggerang Kecamatan Sukasari, warga penerima bantuan tidak langsung mengerjakannya karena di lakukan oleh pelaksana dari KSM.

” Saya tidak ikut andil dalam pembangunan dan tidak tahu jumlah besaran bantuannya berapa, karena dibangunkan  langsung oleh pelaksana dari Pemerintahan Desa, ” tutur seorang penerima bantuan.

Hal samapun terjadi di Desa / Kecamatan Pamulihan  berdasarkan pantauan awak media ke warga penerima  manfaat, mereka tidak dilibatkan dalam proses pengerjaan.

Di Desa Pasirbiru Kecamatan Rancakalong pun warga tidak mengetahui berapa jumlah nilai bantuannya, karena dikerjakan oleh pihak pemerintahan Desa melalui LPM yang ditunjuk sebagai KSM.

Ketua Paguyuban Masyarakat Anti Korupsi dan Anti Mafia Hukum ( PAMAKU)  Aji Sodikin Soleh menyebutlan bahwa pelaksanaan pembangunan sanitasi dan MCK di Kabupaten Sumedang  itu perlu dilakukan audit kembali oleh instansi terkait.

” Karena berdasarkan pantauan ada dugaab indikasi korupsi  pada program bantuan tersebut  ” ungkapnya.

Menurut Aji, program bantuan  tersalurkan langsung ke pemerintahan desa melalui  KSM yang telah dibentuk oleh pemerintahan desa,

Baca Juga:

Kades Citepok Sumedang Memohon Pemkab Tuntaskan Penanganan Ruas Jalan Legok-Sukatali

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung

491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

” Kalau saja pantauan kasat mata pembangunan tersebut hanya menghabiskan Rp 5 Juta atau Rp. 6juta saja per unitnya, tentu ada sisa nilai, oleh karenanya perlu uji petik oleh pihak berwenang, ” tutur Aji.

Sementara itu, Kepala Desa Pasirbiru Dadan diruang kerjanya,  kamis (30/05/2024),  mengaku tidak ikut andil dalam pengerjaan fisiknya, ia hanya mengurus administrasi dan regulasi peruntukannya saja.

“Pembangunannya langsung dikerjakan KSM, dalam hal ini LPM untuk pelaksananya dan semua keuanganpun langsung ke KSM, ” Ujar Dadan

Hal senada disampaikan pula Kepala Desa  Nanggerang Kecamatan Sukasari M. Nandar mengaku bahwa pekerjaan MCK telah selesai dan dinilai sudah sesuai.

“Yang melaksanakan pembangunannya KSM dan yang ditunjuk sdr Asep yang juga merangkap sebagai Ketua BPD, saya bukan ahli kontruksi, tetapi saya menilai ini sudah sesuai” Kata Nandar.

Ada  15 Desa  di Kabupaten Sumedang sebagai penerima  bantuan pembangunan sanitasi dan MCK diantaranya  untuk Kecamatan Pamulihan,  Desa Pamulihan dan Cigendel.Desa Nanggerang di Kecamatan Sukasari,

Desa Pasirbiru di Rancakalong,  Desa Cimaningtin dan Desa Cipeundeuy  di Kecamatan Jatinunggal, Desa Cimungkal di Kecamatan Wado, Desa Karedok dan  Desa Cintajaya di Kecamatan Jatigede,

Desa Kamal, Desa Tanjungmedar di Kecamatan Tanjungmedar, Desa Suriamukti dan Desa Wanajaya di Kecamatan Surian, Desa Licin dan Desa Citimun di Kecamatan Cimalaka.

( Tim Pewarta Hallobandung.com ) ***

Berita Terkait

BNSP Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Transportasi dalam Seminar Nasional di UNPAD
Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir
Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis
KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!
Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Tanjungsari Diisi Tausiyah Ustadz Ramdan juniarsyah M.AG
Pemdes Sindangsari Realisasikan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 Untuk TPT di Rawan Bencana
Kades Citepok Sumedang Memohon Pemkab Tuntaskan Penanganan Ruas Jalan Legok-Sukatali
Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:59 WIB

Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir

Sabtu, 28 September 2024 - 12:28 WIB

Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis

Minggu, 22 September 2024 - 10:08 WIB

KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!

Sabtu, 21 September 2024 - 11:09 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Tanjungsari Diisi Tausiyah Ustadz Ramdan juniarsyah M.AG

Jumat, 20 September 2024 - 21:16 WIB

Pemdes Sindangsari Realisasikan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 Untuk TPT di Rawan Bencana

Kamis, 19 September 2024 - 18:53 WIB

Kades Citepok Sumedang Memohon Pemkab Tuntaskan Penanganan Ruas Jalan Legok-Sukatali

Kamis, 19 September 2024 - 16:26 WIB

Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung

Kamis, 19 September 2024 - 08:27 WIB

491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

Berita Terbaru