Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 25 April 2025 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Dokter PAP yang menjadi tersangka kasus pemerkosa pasien di lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung terus diperiksa Polda jabar termasuk tes Psikologi yang dilakukan dilakukan oleh Biddokes Polda Jabar..

Dijadwalkan hasil pemeriksaan akan diumumkan Senin (28/5) mendatang.

Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menjelaskan bahwa hasil tes psikologi sudah diterima oleh pihak kepolisian dan rencana akan diumumkan Senin (28/5).”Semoga semua lancar ,” ujar Kombes Pol Surawan.

Pemeriksaan dilakukan di Bandung oleh tenaga ahli sesuai dengan tahapan yang berlaku.

Termasuk pemeriksaan di lokasi kejadian lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung. Selain itu polisi telah meminta keterangan terhadap 17 orang saksi yang terdiri dari para korban hingga dokter pengawas.

Dalam langkah awal, polisi menjerat tersangka dokter PAP dengan Pasal 6C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan Pasal 64 KUHP tentang perbuatan berulang.

Pasal 64 KUHP mengatur mengenai “perbuatan berlanjut” (voortgezette handeling). Pasal ini menjelaskan bahwa jika beberapa perbuatan yang dilakukan berhubungan erat dan harus dianggap sebagai satu rangkaian perbuatan yang berlanjut, maka hanya satu ketentuan pidana yang dikenakan, yaitu ketentuan pidana dengan ancaman paling berat.

Diberhentikan dari Unpad.

Tersangka dokter PAP telah diberhentikan sebagai mahasiswa program PPDS karena dianggap mencoreng nama baik institusi dan profesi kedokteran.

Selain itu Pihak RSHS Bandung bahkan memasukkan tersangja dalam daftar hitam atau blacklist, dan melarang tersangka praktik di rumah sakit tersebut.

Baca Juga:

Gubernur Dedi Mulyadi Ahirnya Cabut Izin Tambang Pasca Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Liburan panjang Kenaikan Isa Almasih, 70 ribu tiket kereta cepat Whoosh terjual.

Majelis Hakim Minta Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Tempuh Mediasi Soal Gugatan Identitas Anak

Kementerian Kesehatan bahkan mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) milik tersangka, sehingga tak bisa melakukan praktik kedokteran. (dr)

 

Berita Terkait

Puluhan bus sekolah terbengkelai yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan,Gedebage, Kota Bandung akan diaktifkan kembali.
Dalam Beberapa Hari, Gunung Tangkuban Parahu Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Waspadai Erupsi Freatik
Tim Prabu Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pria di Flyover Pasupati Bandung, Motif Asmara Jadi Alasan
Meskipun ada Aktivitas vulkanik, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Tangkupan Perahu.
Pelajar jangan keluar malam malam, ada jam malam di Bandung
Waspada Aktivitas vulkanik Gunung Tangkubanparahu mulai potensi erupsi freatik Level 1
Gubernur Dedi Mulyadi Ahirnya Cabut Izin Tambang Pasca Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Liburan panjang Kenaikan Isa Almasih, 70 ribu tiket kereta cepat Whoosh terjual.

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:16 WIB

Puluhan bus sekolah terbengkelai yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan,Gedebage, Kota Bandung akan diaktifkan kembali.

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:57 WIB

Dalam Beberapa Hari, Gunung Tangkuban Parahu Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Waspadai Erupsi Freatik

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:42 WIB

Tim Prabu Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pria di Flyover Pasupati Bandung, Motif Asmara Jadi Alasan

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:06 WIB

Meskipun ada Aktivitas vulkanik, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Tangkupan Perahu.

Senin, 2 Juni 2025 - 20:24 WIB

Pelajar jangan keluar malam malam, ada jam malam di Bandung

Berita Terbaru