HALLOBANDUNG.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menemukan warga yang membuat kolam ikan lele di kolong rel kereta cepat di kawasan Bandung Kidul.
Terkait hal tersebut polisi mengingatkan warga untuk tidak membangun atau mendirikan apa pun di jalur atau fasilitas yang akan dilalui oleh Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyebutkan tindakan tersebut, berpotensi menimbulkan kerentanan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sementara baru ditemui satu persoalan, jadi ada evaluasi teknis yang dinilai cukup berdampak,” kata Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
“Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat untuk menggeser fasilitas itu,” imbuhnya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 20 Mei 2023.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Dipanggil PDIP Usai Bertemu Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming: Saya Kader Baru, Ditegur Monggo
Saat ini, menurut dia, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah melakukan beberapa pengetesan, di antaranya mengaliri listrik ke jalur kereta cepat tersebut.
Polisi pun telah berkoordinasi dengan KCIC untuk melaksanakan pengamanan agar proses tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk itu, Polda Jawa Barat telah mengerahkan ratusan personel di titik-titik jalur kereta cepat tersebut.
Setiap personel, kata dia, berasal dari setiap polres yang dilewati oleh kereta cepat itu, mulai dari Karawang, Purwakarta, hingga Bandung.
Baca Juga:
Rapat Anggota DPC PERADI Cibinong: Komitmen pada Masa Depan Organisasi dan Profesi Advokat
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Bantuan Sosial PROPAMI Care Jadi Wujud Kepedulian Nyata Dunia Keuangan
Pada saat uji coba dan digunakan, Kombes Pol. Ibrahim berharap kondisinya tidak ada dampak gangguan kamtibmas dan juga kendala teknis.***