Dr Asep Nana Mulyana, Putra Jawa Barat Kini Duduki Jabatan Jampidum

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 21 Juni 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh UMKM dan Pariwisata Henry Husada saat foto bersama Dr. Nana Asep Nana Mulyana yang kini menjabat sebagai Jampidum. (Foto: Hallobandung.com/Ist

Tokoh UMKM dan Pariwisata Henry Husada saat foto bersama Dr. Nana Asep Nana Mulyana yang kini menjabat sebagai Jampidum. (Foto: Hallobandung.com/Ist

HALLOBANDUNG.COM – Tokoh UMKM Jawa Barat Henry Husada menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan selamat kepada Dr Asep Nana Mulyana yang kini resmi menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum).

Bagi Henry, pria kelahiran Tasikmalaya 14 Agustus 1969 ini pokoklah sosok yang baru dikenal. Beberapa kali ia bertemu untuk mendiskusikan berbagai hal.

Termasuk perlindungan terhadap pelaku UMKM, agar mereka bisa tumbuh bangkit sebagai pendorong perekonomian nasional.

“Semoga karir pak Nana terus naik, karena ini juga bagian dari kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Ada putra terbaik dari Jawa Barat yang sekarang menduduki salah satu jabatan tinggi di Kejaksaan Agung,” kata Henry kepada Hallobandung.com, Jumat (21/6/2024).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Keppres Nomor 62/TPA Tahun 2024, Dr. Asep Nana Mulyana, ditunjuk menjadi Jampidum.

Dan secara resmi, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah Dr. Asep Nana Mulyana sebagai Jampidum pada Selasa 11 Juni 2024 lalu.

Selanjutnya Henry berharap, Asep Nana mampu memimpin bidang Tindak Pidana Umum ke arah yang semakin cemerlang.

“Kita doakanbeliau selalu sukses dalam melakukan penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan,” katanya.

Profil Jampidum Nana

Selintas profil Jampidum Dr. Asep Nana Mulyana:

  • 1996 : Staf pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI
  • 1998: Staf Tata Usaha Kejaksaan Negeri Semarang
  • 2000: Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Semarang
  • 2001: Kepala Sub Seksi Penyidikan Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Semarang
  • 2002: Kepala Sub Seksi Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
  • 2003: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kalianda
  • 2004: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Gresik
  • 2005: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bale Bandung
  • 2007: Kepala Seksi Penuntutan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
  • 2009: Kepala Sub Bidang Pengajaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan
  • 2011: Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumber
  • 2012-2013: Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Stabat
  • 2013-2014: Kepala Bagian Sunproglapnil pada Sesjam Pidsus serta Kasubdit Tindak Pidana Khusus Lain pada Direktorat Eksekusi dan Eksaminasi
  • 2014-2015: Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Semarang
  • 2015: Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumut
  • 2015-2019: Asisten Khusus Jaksa Agung Republik Indonesia
  • 2019: Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung
  • 2020-2021: Kajati Banten
  • 2021: Kajati Jawa Barat
  • Pada 23 Februari 2023, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly melantik Asep menjadi Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). ***

Baca Juga:

Bantuan Sosial PROPAMI Care Jadi Wujud Kepedulian Nyata Dunia Keuangan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Walikota Bandung ,Farhan geram merobohkan Gedung di Wyataguna bandung kategori cagar alam tanpa koordinasi

Jawa Barat Kembali Terendam, Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba

Berita Terkait

Gubernur Dedi Mulyadi Ahirnya Cabut Izin Tambang Pasca Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Ridwan Kamil mangkir lagi dalam sidang kedua gugatan perdata terkait hak identitas anak yang diajukan selebgram Lisa Mariana di PN Bandung.
Krawang jadi destinasi baru bagi penumpang Whoosh.
Gegara pawang ular meninggal dunia digigit ular kobra,Dedi Mulyadi, akan mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan hewan ular sebagai sarana untuk beratraksi.
Rapat Anggota DPC PERADI Cibinong: Komitmen pada Masa Depan Organisasi dan Profesi Advokat
Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung
Bantuan Sosial PROPAMI Care Jadi Wujud Kepedulian Nyata Dunia Keuangan
Walikota Bandung ,Farhan geram merobohkan Gedung di Wyataguna bandung kategori cagar alam tanpa koordinasi

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 11:59 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Ahirnya Cabut Izin Tambang Pasca Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:07 WIB

Ridwan Kamil mangkir lagi dalam sidang kedua gugatan perdata terkait hak identitas anak yang diajukan selebgram Lisa Mariana di PN Bandung.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:54 WIB

Gegara pawang ular meninggal dunia digigit ular kobra,Dedi Mulyadi, akan mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan hewan ular sebagai sarana untuk beratraksi.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:05 WIB

Rapat Anggota DPC PERADI Cibinong: Komitmen pada Masa Depan Organisasi dan Profesi Advokat

Senin, 19 Mei 2025 - 23:22 WIB

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung

Berita Terbaru

Nasional

Naik Whoosh bisa hemat dengan Kartu Langganan

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:35 WIB