TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hallobandung.Trotoar di Bandung yang mulai terliat kumuh di Bandung, akan dibersihkan secara serentak. Acara bersih bersih ini akan berlangsung Jumat (28/3) pukul 06.00 pagi setelah apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

“Mari bersama-sama kita jaga kebersihan kota ini. Trotoar yang bersih bukan hanya membuat Bandung semakin indah, tetapi juga mencerminkan budaya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan,” ujar Farhan.

Karena nantinya akan diagendakan secara rutin setiap Jumat untuk bersih bersih trotoar.

Untuk langkah awal pembersihan akan difokuskan di sejumlah titik utama, yakni:
1. Trotoar Jl. Asia Afrika (dari Patung Bola Dunia hingga Otista)
2. Trotoar Jl. Otista (dari Jl. Asia Afrika hingga Dalem Kaum)
3. Trotoar Jl. Dalem Kaum (dari Jl. Otista hingga Jl. Alun-alun Timur)
4. Trotoar Jl. Alun-Alun Timur (dari Jl. Dalem Kaum hingga Jl. Asia Afrika)
5. Trotoar Jl. Asia Afrika (dari Hotel Preanger Jl. Tamblong hingga Patung Bola Dunia)
Setelah titik utama ini akan diagendakan titik trotoar lainnya.

BUAT KAMU

Sebelumnya acara yang dberi nama gerakan Buat Kamu (Beberes Untuk Asyiknya Trotoar Kota Agar Menyenangkan dan Unggul) telah dilakukan Jumat (21/3).

Saat itu beberes trotoar dilakukan di beberapa titik strategis, yakni trotoar kawasan Asia Afrika, Alun-alun, Otista, dan Jalan Dalem Kaum

Pemerintah Daerah Kota Bandung  menggelar gerakan Buat Kamu (Beberes Untuk Asyiknya Trotoar Kota Agar Menyenangkan dan Unggul) pada Jumat, (21/3/2025).

Walikota Bandung Muhammad Farhan menyebutkan ruang-ruang publik tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat.Area ini harus terbebas dari bau pesing dan sampah agar tetap nyaman bagi para pejalan kaki dan wisatawan yang sering mengunjungi kawasan tersebut.

“Trotoar di Asia Afrika tidak boleh berbau pesing. Ini adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus selalu terjaga kebersihannya agar tetap nyaman bagi semua,” tegasnya (bdgdr) foto :infobdg

Berita Terkait

Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal
Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang
Sampah di Pasar Gede Bage tidak mendapat jatah pembuangan di TPA Sari Mukti , Farhan lapor ke Provinsi Jawa Barat.
Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan
Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.
Karena tidak mendapat jadwal pembuangan di TPA Sari Mukti, sampah menumpuk di Pasar Gede Bage
Setelah disita KPK,motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil belum diketahui keberadaanya.
Perang dagang Amerika dengan China, membuat harga kedelai di Bandung mulai naik.

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 16:27 WIB

Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal

Jumat, 25 April 2025 - 21:44 WIB

Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang

Kamis, 24 April 2025 - 22:02 WIB

Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan

Kamis, 24 April 2025 - 10:19 WIB

Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.

Rabu, 23 April 2025 - 20:43 WIB

Karena tidak mendapat jadwal pembuangan di TPA Sari Mukti, sampah menumpuk di Pasar Gede Bage

Berita Terbaru