HALLOBANDUNG.COM — Remaja adalah masa transisi usia dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang penuh warna.
Akhir-akhir ini kenakalan remaja sangat memprihatinkan, seringnya terjadi tawuran antar pelajar, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas dan balapan liar.
Paling memprihatinkan sekarang kejahatan banyak dilakukan oleh anak-anak dibawah umur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polsek Cikijing Polres Majalengka memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa – siswi SMAN 1 Cikijing, Kamis (25/07/2024).
Melalui Ps. Panit Lantas Aiptu Ade Deni sosialisasi bertema Pencegahan kenakalan remaja dan menyiapkan generasi penerus bangsa,
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Ade Deni memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja utamanya dikalangan siswa sekolah .
Menurutnya, awal kenakalan dimulai suka bolos sekolah, pergaulan bebas, tawuran antar sekolah hingga gunakan narkotika dan obat – obat terlarang.
Baca Juga:
Menguak Skandal Migas Utama Jabar: Dana PI Pertamina Diduga Lenyap di Tangan Anak Perusahaan
Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap
Aiptu Ade Deni juga tidak lupa untuk mensosialisasikan larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spektek karena dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kalian generasi penerus bangsa, jangan terlibat pada segala bentuk kenakalan remaja.Perbanyak perbuatan positif untuk masa depan yang lebih baik”, ujar Aiptu Ade Deni.
Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR. melalui Kapolsek Cikijing AKP Rudy Djunardi M, S.H., M.H.
Ia mengatakan kegiatan penyuluhan serta pembinaan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan personil polsek Cikijing.
Baca Juga:
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Semua itu, untuk mengantisipasi serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang disebabkan oleh kenakalan remaja.
Melalui giat sosialisasi tersebut diharapkan generasi muda akan terlindungi dari segala bentuk aksi kejahatan.
Aksi kejahatan yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga serta masyarakat pada umumnya, tutup Kapolsek. (Humas.
polri.go.id / Abdul Haris) ***