HALLOBANDUNG.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Perjuangan Indonesia (PDIP) tak menutup kemungkinan akan melakukan koalisi.
Kedua partai tersebut saat ini sedang melakukan komunikasi untuk menjajaki keaarh koalisi mengusung pasangan calon Wali Kota Bandung.
“Untuk PKS, tidak ada yang tidak bisa berkoalisi. Dengan PDIP. Misalnya bisa saja kita berkoalisi untuk pemilihan Wali Kota Bandung maupun Kota Cimahi,” kata Dr. Haru Suandharu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Rabu (29/5/2024).
Haru ditemui usai acara Diskusi Media dan Rilis Survei. Diskusi berlangsung di Kafe Delapan Pagi, Jalan Dipati Ukur No 8, Kota Bandung, Rabu (29/5/2024).
Sementara tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah “ Mengujui Popularitas dan Peta Politik Kota Bandung-Cimahi.
Menurut Haru, sampai saat ini semua partai masih cair dan belum ada yang melakukan koalisi secara permanen.
Ditempat yang sama, Ketua DPD PDIP Perjuangan Ono Surono, S.T juga tak menampik kemungkinan adanya persepsi yang sama dalam mengusung kandidat calon Wali Kota Bandung.
Indonesia Adil dan Makmur
“Kita ada kesamaan ya, bagaimana PDIP mengurus partai dan PKS mengurus duafa. Artinya, target kita kan sama, bagaimana menjadikan masyarakat Indonesia adil dan makmur,” tandasnya.
Baca Juga:
Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ini Alasannya
Ini Respons Istana Soal Isu Mundurnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
Dikatakan Ono, pihaknya sadar betul bahwa Indonesia mempunyai sejarah panjang, yang paling tidak ideologi Pancasila tetap bertahan dan kondusif sampai hari ini.
“Disinilah, paling tidak ada kesamaan PDIP denga PKS, walaupun secara tekstualnya ideologi anggaran dasar dan rumah tangga kita berbeda, tapi wilayah garapan dan tujuan kita sama,” ungkapnya.
“Kalau ditanya, apakah mungkin PDIP dan PKS koalisi, jawabannya ya mungkin saja,” sambung Ono.
Sejauh ini PDIP baru menggadang-gadang Andri Gunawan untuk didorong dalam pentas pemilihan Wali Kota Bandung.
Baca Juga:
Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Jadi Polemik, Jokowi Sebut Termasuk Pencemaran Nama Baik
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Tim Pembela Ulama dan Aktivis Minta agar Tunjukkan Ijazah UGM, Ini Jawaban Jokowi Secara Langsung
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
Sedangkan PKS mengusung dua kadernya yakni, Siti Muntamah (Umi Oded) dan Asep Mulyadi untuk maju dalam pilwakot Bandung mendatang. ***