Peringatan 69 Tahun Konferensi Asia Afrika  (KAA) Momentum Pembangunan Negara Asia dan Afrika

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 7 Juli 2024 - 02:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peringatan 69 tahun KAA  Sabtu dan Minggu, 6—7 Juli 2024 di sekitar Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga ( Tatang Tarmedi / Bandungkab.go.id ) ***

Peringatan 69 tahun KAA  Sabtu dan Minggu, 6—7 Juli 2024 di sekitar Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga ( Tatang Tarmedi / Bandungkab.go.id ) ***

HALLOBANDUNG.COM — Peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai upaya bersama membangun bangsa-bangsa di benua Asia dan Afrika.

Hal itu disampaikan Pj Walikota  Bambang pada  peringatan 69 tahun KAA  Sabtu dan Minggu, 6—7 Juli 2024 di sekitar Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga.

“Kita bukan saja mengenang sejarah, namun, bagaimana kita menyongsong masa depan Asia Afrika dengan potensi yang dimiliki ,” kata Bambang.

Selain itu, peringatan 69 tahun KAA juga sebagai ajang ‘pemanasan’ menjelang peringatan 70 tahun KAA, yang akan berlangsung pada 2025 mendatang.

Gelaran 10 tahunan perayaan KAA selalu menjadi hajat besar bagi warga benua Asia dan Afrika.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengapresiasi upaya Pemkot Bandung menggelar peringatan 69 tahun KAA.

Walau digelar di tengah hujan, kata Bey, acara ini tetap berlangsung meriah

Bey juga menyampaikan terima kasih, khususnya kepada masyarakat Kota Bandung, wisatawan, dan para delegasi negara sahabat yang datang.

“Kami rasa masyarakat menikmati acara ini, kita bersatu dalam kebudayaan yang berbeda, itu salah satu  poin dalam Dasasila Bandung,” kata Bey.

Sementara itu Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah menyebut, semangat KAA  masih relevan dengan kondisi kekinian.

Ia juga menyebut, pekerjaan rumah bangsa Asia dan Afrika antara lain menghadirkan kemerdekaan yang utuh bagi seluruh bangsa di Asia dan Afrika.

“Ada lebih dari 27 perwakilan delegasi negara. Kami naik Bandros dan berkeliling di Kota Bandung. Kami rasa, spirit Bandung 1955 masih relevan dengan hari ini,” ujar Siti.

” PR kita salah satunya agar Palestina mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya. Indonesia akan tampil paling depan,” tuturnya. ( Tatang  Tarmedi / Bandung.go.id ) ***

Berita Terkait

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung
Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang
Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil
Walikota Bandung ,Farhan geram merobohkan Gedung di Wyataguna bandung kategori cagar alam tanpa koordinasi
Sampah semakin menumpuk, Juni 2025 ada penambahan Kawasan Bebas Sampah setingkat RW di Bandung.
Sekolah rakyat dibangun dekat SLB Negeri kawasan Wyata Guna Pajajaran Bandung, Dedy Mulyadi bantah bongkar SLB.
Miras dan Obat terlarang masih beredar,Satpol PP berhasil menyita ratusan botol miras dan ribuan butir obat-obatan ilegal di Bandung.
Karena ada acara lari Bandoeng 10 K, mulai minggu pagi hingga siang hari, arus lalulitas di Bandung direkayasa.

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 23:22 WIB

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung

Senin, 19 Mei 2025 - 20:20 WIB

Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang

Senin, 19 Mei 2025 - 13:26 WIB

Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:38 WIB

Sampah semakin menumpuk, Juni 2025 ada penambahan Kawasan Bebas Sampah setingkat RW di Bandung.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:13 WIB

Sekolah rakyat dibangun dekat SLB Negeri kawasan Wyata Guna Pajajaran Bandung, Dedy Mulyadi bantah bongkar SLB.

Berita Terbaru