Pemkot Bandung siapkan 3 kolam retensi baru di beberapa titik di Bandung

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) Bandung menyiapkan 3 titik kolam retensi di beberapa titik di Kota Bandung.

Saat ini Bandung sudah mempunyai 14 titik kolam retensi . Terakhir yang baru diresmikan Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara , berada di kawasan Gede Bage Bandung.

Kolam retensi ini berada di bawah jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dan memiliki luas 1.749 meter dengan volume tampungan mencapai 7.515 meter kubik.

Selan itu juga dilengkapi dengan dua pompa berkekuatan total 300 liter per detik, kolam ini berfungsi menampung sementara air hujan sebelum dipompa ke sungai.

“Kita akan menambah tiga kolam lagi di beberapa titik di bandung,” ujar A. Koeswara.

Yang dimaksud kolam retensi adalah adalah kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu sebelum dialirkan ke sungai.

Kolam retensi memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengendalikan banjir, Meningkatkan cadangan air tanah.

Sebagai sarana pariwisata air, Menggantikan fungsi lahan resapan yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

Kolam retensi dapat berupa kolam alami atau kolam buatan. Kolam retensi buatan dirancang dan direncanakan untuk menampung air sesuai dengan perencanaan awal.

Mengendalikan banjir.

Salah satu fungsi utama dari kolam retensi ini adalah mengendalikan banjir.

Menurut Koswara banjir harus dikendalikan agar tidak merugikan masyarakat. Karena itu penanganan banjir harus dilakukan secara terpadu, melibatkan berbagai sektor dari hulu ke hilir.

Baca Juga:

Ribuan penumpang tinggalkan terminal cicaheum Bandung.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ratusan personel mengamankan kegiatan imlek di Bandung.

China menyambut gembira penambahan jadwal Whoosh

Dengan adanya kolam retensi ini banjir bisa dikendalikan dan ini merupakan bagian dari strategi pengendalian banjir yang lebih efektif, mengingat curah hujan yang tinggi sering menyebabkan genangan di sejumlah kawasan di Kota Bandung.

“Kita menjaga agar tidak banyak genangan air hujan di bandung,” ujar Koswara.

Jika hujan terus menerus, Bandung terlihat banyak genangan air dan merepotkan warga dan lingkungan. Diharapkan dengan kolam retensi aliran air hujan cepat mengalir dan mengurangi genangan air.(dr)

Berita Terkait

PULUHAN PETUGAS KEBERSIHAN BERTUGAS SELAMA LIBUR LEBARAN DI BANDUNG
TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING
Farhan siap siap ke Magelang, Erwin berada tetap berada di Bandung.
Awas, hujan ringan melanda Bandung , hari ini.
Vaksin PCV 15 akan di produksi di Indonesia.
Farhan jalani pemeriksaan kesehatan di di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta
Stasiun Whoosh Tegalluar berganti nama menjadi Stasiun Whoosh Tegalluar Sumarecon
Kegiatan Yayasan Margasatwa Tamansari dibekukan

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:14 WIB

PULUHAN PETUGAS KEBERSIHAN BERTUGAS SELAMA LIBUR LEBARAN DI BANDUNG

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:45 WIB

TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:51 WIB

Farhan siap siap ke Magelang, Erwin berada tetap berada di Bandung.

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:06 WIB

Awas, hujan ringan melanda Bandung , hari ini.

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:50 WIB

Vaksin PCV 15 akan di produksi di Indonesia.

Berita Terbaru

Bandung Raya

TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING

Rabu, 26 Mar 2025 - 21:45 WIB