Pemberian Bansos Dituding Terkait Kampanye Pemilu, Menkominfo Budi Arie Setiadi Beri Tanggapan Ini

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Februari 2024 - 07:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. (Facebook.com/@Budi Arie Setiadi)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. (Facebook.com/@Budi Arie Setiadi)

HALLOBANDUNG.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan terkait pemberian bantuan sosial.

Menurutnya, pemberian bantuan sosial (Bansos) El Nino oleh Pemerintah kepada masyarakat dipastikan tidak terkait dengan Kampanye Pemilihan Umum Serentak 2024.

“Di masa-masa Pemilu ini memang tentu saja sangat sensitif tapi yang pasti Bansos itu program lama tidak terkait dengan Pemilu,” tegas Menkominfo, Budi Arie Setiadi

Budi Arie Setiadi menyampaikan hal itu dalam Program Acara Peta Politik Nasional di Studio Berita Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jakarta Pusat, Senin 5 Februari 2024.

Menkominfo Budi Arie mengatakan, pemberian bantuan kepada warga tidak mampu di awal 2024 merupakan upaya Pemerintah dalam melindungi masyarakat yang tidak mampu.

Penerima bansos El Nino diiharapkan dapat membeli bahan kebutuhan pokok yang harganya melonjak akibat perubahan iklim dunia.

Baca artikel lainnya di sini : Pasar Obat Bahan Alam Dunia Mencapai 200,95 Miliar Dolar AS, Kontribusi Indonesia Disebut Masih Rendah

“Isu iklim dunia, El Nino ini membuat harga-harga kebutuhan pokok, beras, dan sebagainya meningkat dengan tajam,” jelasnya.

Pemberian bansos di masa Kampanye Pemilu 2024 ini disadari rentan dipolitisasi oleh berbagai pihak.

Lihat juga konten video, di sini: Wiranto Dukung Prabowo Subianto karena Sisa Hidupnya Tinggal untuk Mengabdi kepada Rakyat Indonesia

Baca Juga:

Bentuk Satgas PHK Nasional, Presiden Prabowo: Negara Tak akan Biarkan Pekerja di-PHK Seenaknya!

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7 Persen, Ini Tanggapan Istana

Diapresiasi, Pemberdayaan Masyarakat Adat PEP Donggi Matindok Field dan Program Pertanian Berkelanjutan JOB Tomori

Namun, Menkominfo Budi Arie memastikan pemberian bansos merupakan bukti perhatian dan kepedulian Pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Pemerintah memiliki perhatian, memiliki concern, memiliki kepedulian untuk memberikan bantuan bansos El Nino ini,” kata Budi Arie Setiadi.

Menyikapi isu politisasi ini, dia meminta masyarakat untuk cermat dalam menerima informasi yang berkaitan dengan bansos.

Contohnya pembagian bansos di Istana Bogor oleh Presiden yang diklaim terjadi di masa Kampanye Pemilu, padahal telah dilakukan di masa lebaran tahun lalu.

“Hoaks itu kan berita palsu, berita bohong, berita bohong yang waktunya salah,” tukas Menkominfo Busi Arie.

Oleh karena itu, Menkominfo meminta masyarakat untuk selalu melakukan cek fakta terhadap berbagai informasi yang beredar di internet.

Di sisi lain, Kementerian Kominfo juga melakukan patroli siber untuk menjadikan ruang digital bersih dari konten negatif.

“Kominfo akan terus melakukan pemutusan akses atau takedown terhadap konten hoaks yang beredar di internet,” tandas Budi Arie Setiadi.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Nasional Halloup.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Ekbisindonesia.com

Berita Terkait

Bobby Kertanegara, kucing kesayangan Prabowo dapat hadiah boneka Paus berwarna hitam-putih dari Bill Gates
Danah Hibah ke Universitas Pendidikan Indonesia sebesar Rp 80 milyar menjadi perhatian audit yang akan digelar Pemprov Jabar.
Irwan Mussry dan Raffi Ahmad jadi saksi akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier di COMO Shambhala, Gianyar, Bali.
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Sampah di Tempat pembuangan Akhir Sarimukti mulai menumpuk, Pemprov Jabar siapkan dana Rp 117 milyar untuk Pemanfaatan Teknologi tepat guna sampah
Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Alasan Soal Permintaan Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’
Saksi Fauzi Amro dan Charles Meikyansyah Tak Hadir di KPK dalam Kasus Penyaluran Dana CSR BI

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:46 WIB

Danah Hibah ke Universitas Pendidikan Indonesia sebesar Rp 80 milyar menjadi perhatian audit yang akan digelar Pemprov Jabar.

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:58 WIB

Irwan Mussry dan Raffi Ahmad jadi saksi akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier di COMO Shambhala, Gianyar, Bali.

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:05 WIB

Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:52 WIB

Sampah di Tempat pembuangan Akhir Sarimukti mulai menumpuk, Pemprov Jabar siapkan dana Rp 117 milyar untuk Pemanfaatan Teknologi tepat guna sampah

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:13 WIB

Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media

Berita Terbaru