HALLOBANDUNG.COM — Indeks Capital Sensitivity Analysis (CSA Index) untuk bulan September 2024 menunjukkan peningkatan optimisme di kalangan pelaku pasar (4/9/24).
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 16 hingga 30 Agustus 2024, CSA Index tercatat naik ke level 61,4, meningkat dari 55,8 pada bulan sebelumnya.
Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif di kalangan investor yang didorong oleh penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta apresiasi nilai tukar rupiah.
Sepanjang bulan Agustus, IHSG berhasil mencetak rekor baru dengan mencapai level 7.700, ditopang oleh penguatan nilai tukar rupiah yang berada di posisi Rp 15.450 per USD.
Pencapaian ini mencerminkan adanya sentimen positif dari investor global, yang melihat adanya kepastian pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Hingga Agustus 2024, IHSG telah menguat sebesar 5,5% secara year-to-date (ytd).
Meskipun demikian, para pelaku pasar tetap berhati-hati dalam menetapkan target untuk bulan September 2024.
Berdasarkan prediksi, target IHSG pada akhir bulan ini diperkirakan berada di kisaran 7.613, sedikit lebih rendah dibandingkan penutupan IHSG di level 7.670 pada akhir Agustus.
Penguatan nilai tukar rupiah menjadi salah satu faktor kunci yang diantisipasi pelaku pasar, terutama di tengah harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Selain itu, valuasi IHSG yang dianggap murah juga turut menjadi pendorong optimisme pasar.
Namun, beberapa faktor negatif seperti lemahnya Purchasing Managing Index (PMI) yang menunjukkan kontraksi selama dua bulan terakhir, serta rendahnya inflasi yang dapat memiliki dampak ambigu bagi pasar, tetap menjadi perhatian utama.
Menanggapi hasil CSA Index September 2024, Ketua Umum Propami, NS. Aji Martono, menyatakan, “CSA Index September 2024 mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap kelanjutan penguatan IHSG.
Peningkatan ini menjadi sinyal positif bahwa investor melihat peluang pertumbuhan yang masih kuat, meskipun dengan sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai.”
Poin Utama
- Pelaku pasar mulai antisipasi kemungkinan koreksi
- CSA Index September 2024 menguat ke level 61,4
- Masih tingginya tingkat suku bunga menjadi perhatian investor
Optimisme ini tercermin dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 88,6% pelaku pasar yakin terhadap kinerja IHSG dalam 12 bulan ke depan, naik dari 86,5% pada bulan sebelumnya.
Target IHSG dalam 12 bulan mendatang diperkirakan dapat mencapai 7.996, yang merupakan target tertinggi dalam sembilan bulan terakhir.
CSA Index juga mencatat bahwa sektor keuangan dan energi diprediksi akan menjadi motor penggerak utama IHSG di bulan September 2024.
Kedua sektor ini terus menjadi pilihan utama investor, sejalan dengan tren yang terjadi beberapa bulan terakhir, terutama karena banyaknya emiten dengan kapitalisasi pasar tinggi di dalamnya.
CSA Index merupakan indikator yang disusun oleh CSA Institute bekerja sama dengan Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), yang mencerminkan keyakinan dan pandangan pelaku pasar terhadap kinerja IHSG di masa depan.
Indeks ini didasarkan pada survei dan wawancara mendalam dengan para analis dan pelaku pasar untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai ekspektasi pasar.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiindonesia.com dan Helloseleb.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.
