HALLOBANDUNG.COM — Kepengurusan Karang Taruna Mandiri mendatangi kantor Desa Ciptasari, Jumat (26/07/2024).
Mereka kembali menagih realisasi nota kesepakatan yang ditandatangani Iis Leniawati pada masa kampanye kadesnya 10 Oktober 2022.
Dikatakan Tajudin, Ketua Karang Taruna Mandiri Desa Ciptasari, Nota kesepakatan tadi seolah diabaikan begitu saja setelah ia terpilih kades.
Adapun Nota Kesepakatan itu, lanjut Tajudin, bersedia menjalin kerjasama dengan karang taruna untuk membangun Desa Ciptasari.
Baca Juga:
5 Orang Jadi Tersangka, Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah
Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK, Ini Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Kata Warga Bekasi Saat Didatangi Presiden Prabowo di Tengah Banjir: Bahagia, Sangat Terharu
Bersedia memberdayakan karang taruna dan menggali potensi yang ada di Desa Ciptasari.
Tidak melibatkan satu partai politik dalam pemilihan kepala desa maupun setelah terpilih jadi kepala desa.
Tidak menjalin kerjasama dengan ormas lain selain dengan karang taruna.
Dan poin terakhir, bila keluar dari kesepakatan ini, bersedia mengundurkan diri dari jabatan kadesnya.
Baca Juga:
Farhan jalani pemeriksaan kesehatan di di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta
Stasiun Whoosh Tegalluar berganti nama menjadi Stasiun Whoosh Tegalluar Sumarecon
Kedatangannya ke kantor desa, imbuh Tajudin, untuk mencari titik temu dan solusi bersama.
Karang Taruna berharap agar Pemerintah Desa dapat memprioritaskan program-program yang telah disepakati
” Kami juga meminta agar diperjelas mekanisme transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa ,” ujar Tajudin.
Ketua BPD Desa Ciptasari, menyampaikan bahwa Karang Taruna mengajukan tuntutan terkait surat pernyataanIis saat masa kampanye.
Baca Juga:
Lintasan kereta api Daop 2 Bandung ditutup
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Surat tersebut tidak dijalankan oleh kepala desa, dan BPD mendorong agar penyelesaiannya secara musyawarah dan mufakat, ” ujarnya.
Namun, pertemuan kedua kalinya tidak berhasil dimediasi. “Oleh karena itu, kami akan mengundang seluruh tokoh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan ini, ” tambah Ketua BPD.
Terkait tuntutan dari Karang Taruna agar Kepala Desa Iis mundur dari jabatannya, Ketua BPD menyatakan bahwa mediasi akan dilakukan kembali dua minggu ke depan.
Anggota Karang Taruna Ciptasari berharap agar Karang Taruna dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama membangun desa lebih maju dan sejahtera.
Menanggapi hal itu, Camat Pamulihan menyampaikan bahwa Camat, Kapolsek, Danpos langsung berkunjung ke Balai Desa Ciltasari.
Camat sedang proses pendalaman terhadap permasalahan, kegiatan apa saja yg tlh dikerjasamakan dengan pihak Karang Taruna.
Apa saja bentuk kegiatanya, Bagaimana hasil kegiatan tersebut baik secara kuantitas dan kualitas.
” Kami menyarankan pula agar Ketua BPD secepatnya memediasi dalam bentuk musyawarah untuk mufakat agar permasalahananya cepat ada titik temu, ” kata Camat. (NSH) ***