Kadus Apih Suta Pengurai Kendala Sosial di Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungsari Sumedang

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadus Apih Suta bersama Babinsa Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungsari Sumedang ( Dok.Hallobandung.com / Tatang Tarmedi)

Kadus Apih Suta bersama Babinsa Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungsari Sumedang ( Dok.Hallobandung.com / Tatang Tarmedi)

HALLOBANDUNG.COM — Seorang Kepala Dusun ( Kadus ) tugas dan fungsinya sebagai kepanjangan tangan  kepala desa di tingkat kewilayahan.

Tupoksi Kadus tadi, tampaknyak dijalankan Diana Wanjaya atau lebih dikenal dengan Apih Suta , meskipun jabatannya  untuk Kadus 1 tapi tugasnya bisa merambah hingga lingkup satu desa.

Berangkat dari seorang Kaur Kesra, Apih Suta sangat paham segala kebutuhan masyarakat, terutama terkait dengan permasalahan sosial, termasuk kesehatan.

Apih Suta sering diminta bantuan oleh masyarakat mengurusi dokumen-dokumen kebutuhan mereka, ” Belum masuk DTKS, kita masukan DTKS, kelayakannya tergantung pihak diatas,” katanya.

Salah satu bukti hasil kerjanya, Apih Suta meyakini  masyarakat penerima bantuan pangan nasional jumlahnya terus bertambah  jadi 872 KPM dari jumlah 2000 KK warga Kadakajaya.

Selain itu, Kadus  Apih Suta sering membantu masyarakat tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan untuk masuk kepesertaan  melalui SIPAJAKDADI.

” Adakalanya banyak orang telah saya daptarkan, namun orang sakitnya yang belum didaftarkan, akhirnya kita harus banting tulang untuk nembantunya, ” tutur kadus.

Bila itu terjadi, Kadus Apih Suta segera menghubungi pihak Dinas Sosial, rumah sakit bahkan BPJS. Terutama terkait dengan masalah pembiayaan.

Kadus tidak mengingkari ketika ia diminta bantuan warga, kadang warga tersebut memberi  untuk kebutuhan operasionalnya, namun nilainya tadi seadanya yang memberi.

” Kadang, saya pernah memperjuangkan warga di Sumedang hingga kehabisan ongkos. Tapi, saya tidak pernah kapok, namanya menolong orang harus bisa menghadapi dengan risikonya, ” terang kadus.

( Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

MAU TUKAR UANG BUAT LEBARAN : DI BANK SAJA
PULUHAN PETUGAS KEBERSIHAN BERTUGAS SELAMA LIBUR LEBARAN DI BANDUNG
TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING
Farhan siap siap ke Magelang, Erwin berada tetap berada di Bandung.
Awas, hujan ringan melanda Bandung , hari ini.
Vaksin PCV 15 akan di produksi di Indonesia.
Farhan jalani pemeriksaan kesehatan di di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta
Stasiun Whoosh Tegalluar berganti nama menjadi Stasiun Whoosh Tegalluar Sumarecon

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:48 WIB

MAU TUKAR UANG BUAT LEBARAN : DI BANK SAJA

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:14 WIB

PULUHAN PETUGAS KEBERSIHAN BERTUGAS SELAMA LIBUR LEBARAN DI BANDUNG

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:45 WIB

TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:51 WIB

Farhan siap siap ke Magelang, Erwin berada tetap berada di Bandung.

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:06 WIB

Awas, hujan ringan melanda Bandung , hari ini.

Berita Terbaru

Bandung Raya

MAU TUKAR UANG BUAT LEBARAN : DI BANK SAJA

Kamis, 27 Mar 2025 - 11:48 WIB

Bandung Raya

TROTOAR ASIA AFRIKA BANDUNG TAK BOLEH PESING

Rabu, 26 Mar 2025 - 21:45 WIB