Dokter Residen pelaku pemerkosa anak pasien nekat bunuh diri dengan memotong nadi.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 9 April 2025 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Dokter PAP, dokter anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unpad ditangkap di apartemennya di kawasan Bandung, Jumat (28/3)

Pelaku ini memperkosa anak pasien di gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pada pukul 01.00 Wib.

Atas laporan korban ke kepolisian karena merasa sesuatu dalam tubuhnya, pelaku ditangkap di Apartemennya tanggal 25 Maret 2025.

Namun sebelum ditangkap di apartemennya , pelaku yang berasal dari Pontianak ini sempat melakukanmbunuh diri dengan memotong nadi tangannya. Namun rencana ini digagalkan pihak kepolisian

Setelah dirawat akibat rencana bunuh diri tersebut lalu baru dilakukan pemeriksaam

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Surawan , membenarkan pelaku ini ada upaya bunuh diri. Namun berhasil diselamatkan, setelah pelaku dirawat dan ditangkap
“Setelah mengumpulkan barang bukti, pelaku dijadikan tersangka,”ujar Komisaris Besar Surawan.

PAP ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Dalam pemeriksaan tersangka selanjutnya,akan berkoordinasi dengan tenaga psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka menginghat pelaku sudah berkeluarga.

Ada ada kemungkinan tersangka diduga ada kelainan seksual.

Korban dibius,

Dalam melakukan, tersangka membius korbannya dengan alasan ada pengambilan darah. Namun yang dimasukan kedalam korban adalah cairan obat penenang yang bernama Midazolam.

Dan Midazolam adalah adalah obat golongan benzodiazepin yang diberikan sebelum operasi, untuk mengatasi rasa cemas, membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks, serta menimbulkan rasa kantuk dan tidak sadarkan diri. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kerja otak dan sistem saraf.

Baca Juga:

Pasar Induk Caringin ternyata dikelola oleh pihak swasta

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pemkot Bandung siapkan 3 kolam retensi baru di beberapa titik di Bandung

Makan siang gratis di Masjid Baitul Huda Antapani.

Setelah diberi Midazolam, dalam sekejab korban tidak sadarkan diri.

Dalam keadaan terlelap, tersangka memerkosa korban.
Setelah sadar korban merasa nyeri ketika buang air kecil. Setelah divisum ada cairan sperma di kemaluannya. Kemudian korban melaporkan ke jadian ini ke pihak kepolisian.(dr)

 

Berita Terkait

Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal
Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang
Sampah di Pasar Gede Bage tidak mendapat jatah pembuangan di TPA Sari Mukti , Farhan lapor ke Provinsi Jawa Barat.
Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan
Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.
Karena tidak mendapat jadwal pembuangan di TPA Sari Mukti, sampah menumpuk di Pasar Gede Bage
Setelah disita KPK,motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil belum diketahui keberadaanya.
Perang dagang Amerika dengan China, membuat harga kedelai di Bandung mulai naik.

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 16:27 WIB

Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal

Jumat, 25 April 2025 - 21:44 WIB

Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang

Kamis, 24 April 2025 - 22:02 WIB

Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan

Kamis, 24 April 2025 - 10:19 WIB

Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.

Rabu, 23 April 2025 - 20:43 WIB

Karena tidak mendapat jadwal pembuangan di TPA Sari Mukti, sampah menumpuk di Pasar Gede Bage

Berita Terbaru