HalloBandung. Setelah menjadi juara 1 Liga Indonesia, Persib Bandung dapat bonus. Salah satunya Gubernur Jawa Bara, Dedi Mulyadi.
Secara terus terang Dedi mengatakan bonus untu Persib sebesar Rp 2 M bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar.
Dana bonus itu diambil dari kocek pribadinya sebesar Rp 1 miliar dan mengumpulkan uang bonus yang bersumber dari para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bonus enggak boleh pakai APBD, dana pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasikan para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp 1 miliar. Tapi tidak boleh pakai APBD,” ujar Dedi.
Dedi Mulyadi mendorong Persib Bandung untuk tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat Asia.
Persib saat ini memiliki potensi untuk bersaing di kompetisi antar-klub di mancanegara.
Sementara itu Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar dan jajaran pejabat Pemprov Jabar yang telah memberikan perhatian kepada Persib Bandung.
Baca Juga:
Indonesia Rajai Daftar Fortune 500 Asia Tenggara Tahun 2025
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Dia menargetkan skuad Maung Bandung tampil maksimal pada Liga 1 musim depan demi bisa mempertahankan gelar juara
Hadiah Rp 7,5 Milyar
Sebagai juara Liga 1 musim ini, Persib Bandung berhak atas hadiah utama sebesar Rp 7,5 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 50 persen dibanding musim lalu yang hanya Rp 5 miliar.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menjelaskan bahwa peningkatan ini adalah bagian dari komitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing klub-klub Liga 1.
“Untuk hadiah total musim ini Rp 7,5 miliar, naik 50 persen dari musim lalu yang Rp 5 miliar,” ujar Ferry.
Kenaikan hadiah Juara Liga 1 2024/2025 ini menjadi suntikan semangat dan reward atas performa konsisten Persib sepanjang musim. (dr)