HalloBandung.Kawasan Sukajadi Bandung disebut sebagai banyak obyek vital untuk kebutuhan masyarakat.
Diantaranya Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), kemudian ada PT Bio Farman, perusahaan vaksin terbesar di Indonesia, pasar tradisional dan lain lain
Jika ada preman dikawasan obyek vital, akan menggangu kegiatan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itulah kecamatan Sukajadi Bandung, dijadikan Satgas Anti Premanisme tingkat kecamatan .
Satgas Anti Premanisme di Kecamatan Sukajadi menjadi satgas kedua yang dibentuk setelah sebelumnya satgas serupa dibentuk di Kecamatan Astana Anyar.
Pembentukan satgas ini juga mengacu pada Keputusan Camat Sukajadi Nomor 015 Tahun 2025 dan merupakan implementasi dari Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 300/1101.BKBP/2025
Tugas utama satgas ini adalah melaksanakan pengamanan wilayah, kampanye anti premanisme, penindakan terhadap aksi kriminal, serta edukasi masyarakat untuk mencegah keterlibatan dalam kelompok-kelompok preman
Baca Juga:
Indonesia Rajai Daftar Fortune 500 Asia Tenggara Tahun 2025
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Fokus pengamanan oleh satgas ini di wilayah Sukajadi diarahkan pada area pasar tradisional, layanan umum, serta objek vital seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan PT. Bio Farma.
Menurut Walikota Bandung, Muhammad Farhan, pembentukan Satgas Anti Premanisme ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam rangka menjaga keamanan wilayah dari berbagai bentuk praktik premanisme.
“Negara ini milik semua warga negara, bukan para preman. Premanisme tidak boleh menjadi wajah yang kita biarkan tumbuh di ruang publik,” ujar Farhan.
Nantinya Pemkot Bandung akan terus membentuk satgas serupa di kecamatan-kecamatan strategis, bekerja sama dengan polisi, TNI, Satpol PP, Perumda Pasar, dan masyarakat.
Sementara itu Camat Sukajadi, Inci Dermaga Mustawan menjelaskan , Sukajadi merupakan kawasan strategis yang rawan tindak premanisme karena posisinya sebagai pintu masuk Kota Bandung serta jalur pariwisata.
Berdasarkan data, terdapat sejumlah titik rawan kriminalitas yang perlu pengawasan ekstra.
Di wilayah Kecamatan Sukajadi, langkah awal telah dilakukan, termasuk operasi gabungan bertajuk “Operasi Pekat 2” yang digelar pada 14 Mei di sekitar RS Hasan Sadikin dan Pasar Sejahtera.
“Dalam operasi ini, enam orang yang diduga terlibat aksi pemalakan dan parkir liar berhasil diamankan dan dibina,” ujar Inci (dr)
Baca Juga:
Minyak Jelantah Program MBG: Peluang Biofuel Menjanjikan
Prime Video Hadirkan Agnez Mo dan Anggun di Reacher Terbaru
Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025