HalloBandung.Diduga keracunan, Turbo sapi Kurban milik Presiden Prabowo Subianto seharga Rp 125 juta untuk perayaan Idul Adha 2025 di Sulawesi Barat mendadak mati di kandangnya Kamis (15/5).
Padahal sebelumnya Sapi jenis Simental dengan bobot lebih dari 1 ton itu dilaporkan dalam kondisi sehat.
Namun tiba tiba ambruk dan mati.Hingga kini apakah keracunan atau yang lain masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter hewan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Turbo merupakan satu dari empat sapi kurban yang telah disiapkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk didistribusikan ke beberapa daerah di Indonesia.
Dinas Peternakan Polewali Mandar segera melakukan pencarian untuk pengganti Turbo.
Dan ada beberapa kandidat untuk pengganti Turbo, antara lain Rambo: Jenis Simental, umur 4 tahun, berat 854 Kg, milik peternak Supranyoto.
Ciko: Jenis Limosin, umur 3,5 tahun, berat 834 Kg, milik peternak Ahmad.
Baca Juga:
Indonesia Rajai Daftar Fortune 500 Asia Tenggara Tahun 2025
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Gembul: Jenis Simental, umur 5 tahun, berat 874 Kg, milik peternak Purwanto.
Ketiga sapi tersebut dihargai antara Rp95 juta hingga Rp100 juta, tergantung berat dan kondisi fisik masing-masing.
Nanti Dinas Peternakan Polewali Mandar akan mengumumkan pengganti Turbo
Dibeli dari petani lokal
Turbo dibeli dari peternak lokal, Dedi Irawan, di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, perayaan Idul Adha 2025
Turbo dibeli setelah proses seleksi oleh Dinas Pertanian Polewali Mandar dan telah disepakati kontrak pembeliannya oleh pihak Sekretariat Kepresidenan sehari sebelum kejadian, yakni pada Rabu, 14 Mei 2025. Harga pembelian sapi tersebut ditaksir mencapai Rp125 juta.
Rencananya Turbo akan dikirim ke Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat saat Idul Adha. Namun, rencana itu gagal terwujud karena Turbo mati mendadak