Cukup Banyak Pasien Trombositopenia Dirawat di Puskesmas Jatinangor Tapi Belum Tentu DBD

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 25 Mei 2024 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan pasien ke Puskesmas Jatinangor tiap harinya selalu membludak (Dok.Hallobandung.com /Tatang Tarmedi)

Kunjungan pasien ke Puskesmas Jatinangor tiap harinya selalu membludak (Dok.Hallobandung.com /Tatang Tarmedi)

HALLOBANDUNG.COM — Warga terpapar dugaan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jatinangor dalam beberapa waktu terakhir terbilang cukup melonjak.

Plt Kepala Puskesmas Jatinangor Dedi S.Kep, saat dikonfirmasi, Rabu (22/5) menyebutkan cukup banyak pasien dirawat karena trombositopenia atau penurunan kadar trombosit.

Tapi Dedi belum bisa memastikan apakah trombositopenia itu berkaitan dengan DBD atau tidak, sebab katanya perlu ada pemeriksaan lanjutan untuk memastikan DBD atau bukan.

Semestinya, kata Plt Kepala Puskesmas Jatinangor, pasien dengan penurunan kadar trombosit, apalagi sifatnya ekstrem, harus dirawat di Rumah Sakit,

” Namun karena pasien-pasen mengaku rumah sakit penuh, mereka mencari jalan pengobatan alternatif ke puskesmas, ” katanya.

Bagi pasien dengan kondisi tidak terlalu parah bisa dirawat dan dipulihkan di Puskesmas, tapi dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dieawat di puskesmas, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit.

” Bila kadar trombositnya sangat rendah, kita larikan ke rumah sakit, karena perlu adanya pemeriksaan berkala trombosit, ya itu adanya harus di rumah sakit, ” imbuhnya.

” Alhamdulillah, pasien dengan diagnosis penurunan trombosit banyak yang pulih kembali meski hanya dirawat di puskesmas ini, ” terangnya lagi.

Sebab pada dasarnya, pungkas Plt Kapus Jatinangor, pasien dengan trombositopenia ringan, asal banyak istirahat tubuhpun akan membangun trombosit baru.

( Tatang Tarmedi )

Baca Juga:

Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jawa Barat Kembali Terendam, Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba

Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd di Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum,

Berita Terkait

Puluhan bus sekolah terbengkelai yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan,Gedebage, Kota Bandung akan diaktifkan kembali.
Dalam Beberapa Hari, Gunung Tangkuban Parahu Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Waspadai Erupsi Freatik
Tim Prabu Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pria di Flyover Pasupati Bandung, Motif Asmara Jadi Alasan
Meskipun ada Aktivitas vulkanik, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Tangkupan Perahu.
Pelajar jangan keluar malam malam, ada jam malam di Bandung
Waspada Aktivitas vulkanik Gunung Tangkubanparahu mulai potensi erupsi freatik Level 1
Liburan panjang Kenaikan Isa Almasih, 70 ribu tiket kereta cepat Whoosh terjual.
Majelis Hakim Minta Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Tempuh Mediasi Soal Gugatan Identitas Anak

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:16 WIB

Puluhan bus sekolah terbengkelai yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan,Gedebage, Kota Bandung akan diaktifkan kembali.

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:57 WIB

Dalam Beberapa Hari, Gunung Tangkuban Parahu Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Waspadai Erupsi Freatik

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:42 WIB

Tim Prabu Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pria di Flyover Pasupati Bandung, Motif Asmara Jadi Alasan

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:06 WIB

Meskipun ada Aktivitas vulkanik, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Tangkupan Perahu.

Senin, 2 Juni 2025 - 20:24 WIB

Pelajar jangan keluar malam malam, ada jam malam di Bandung

Berita Terbaru