HALLOBANDUNG.COM – Guna meningkatkan kapasitas pelayanan kiepada masyarakat, Pemdes Wanajaya Kecamatan Surian adakan Bimtek ILP (Integritasi Layanan Primer) untuk para kader Posyandu.
Menurut Erwan Riswanro, SH, Kades Wanajaya, sesuai denga arahan pemerintah, Posyandu bukan sekedar Layanan Penimbangan dan kesehatan anak saja, akan tetapi posyandu menjadi layanan untuk semua usia.
Kades Erwan Riswanto mengungkapkan, Bimtek ini telah dilakukan sebanyak 3 Kali. Target lainnya yang hendak dicapai,
di Februari 2025 tingkat stunting diharapkan terus menurun hingga ke titik zero stunting.
Pada 2020 sejak awal dirinya menjadi Kades, kasus stunting ada 32 anak, kini tercatat hanya tinggal 7 anak lagi, atau 7.2% sehingga penurunannya cukup siginifikan.
Baca Juga:
Samsat Sumedang Terus Berinovasi Memberikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat
Sejumlah 300 Pengemudi Ojol di Sumedang Mendapat Bantuan Ganti Oli Gratis dari Baznas
Kades menjelaskan, setelah 3x Bimtek dilakukan, maka akan dilaksanakan tahap Monitoring dan Evaluasi di bimtek ke 4, setelah adanya binaan dari desa yang berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Surian dalam kegiatan ini.
Dengan anggaran dari Banprov Reguler 2024 sebesar Rp.7.000.000. tentu harapan besar dari hasil kegiatan ini bisa memaksimalkan kinerja para kader, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dirasakan hasilnya.
” Pada dasarnya saya sebagai kepala Desa berharap setiap program yang dilaksanakan tentunya dapat terealisasi dengan baik dan berdampak positif terhadap masyarakat khususnya di desa Wanajaya, ” pungkasnya( Teguh Safari ) ***