HALLOBANDUNG.COM – Dalam UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP No. 11/2017 tentang Manajamen Pegawai Negeri Sipil, tertulis bahwa setiap ASN harus siap ditempatkan di mana saja.
Aturan tadi tampaknya menjadi pondasi kuat bagi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cibugel Kabupaten Sumedang, Yadi Supriadi, untuk senantiasa ikhlas tiap hari pulang pergi Bandung -Cibugel untuk menjalankan tugas negara.
Jarak rumah tinggalnya di Bandung ke tempat tugasnya selaku guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala SMP Negeri 2 Cibugel bukanlah jarak yang dekat. Sedikitnya lima kecamatan harus ia lalui.
Tidaklah heran bila saban hari ia mengaku berangkat pukul 6.00 pagi dengan kendaraan roda duanya melewati jalur padat Cibiru, Cileunyi, Rancaekek, Nagreg di Kabupaten Bandung hingga masuk ke wilayah Kecamatan Narimbang Kabupaten Garut.
Namun, ia bersyukur, selama hampir dua tahun pulang pergi Bandung – Cibugel belum pernah mengalami musibah berat, kecuali pernah katanya
tergelincir sedikit dan hanya mengalami luka lecet kecil saja.
Karirnya dimulai selaku guru PPKN di SMP Negeri 1 Jatinangor dan berjalan hingga 11 tahunan. Pada bulan Juli 2022, ia diangkat menjadi Kepala SMP Negeri 2 Cibugel, salah satu wilayah di ujung selatan Kabupaten Sumedang.
Ditempatkan di SMP Negeri 2 Cibugel, ia ingin berfokus memotivasi guru dan siswa untuk disiplin dalam aspek kehadiran, ” Karena ada beberapa guru yang tinggalnya jauh, seperti dari Rancaekek, Jatinunggal, bahkan ada dari Conggeang, ” ujarnya.
Kasek terus memberi motivasi ,meskipun mereka tinggalnya jauh, namun harus memperhatikan soal kehadiran. Perihal terlambat atau tidaknya ada penyesuaian jam pelajaran.
Jauh-jauh hari sebelum mendapatkan tugas di SMP Negeri 2 Cibugel, Kepsek Yadi pernah mendapat tugas MGPP ke Cibugel, ” Kala itu rekan-rekan berkata guyon, pak Yadi nanti jadi kepala sekolah di sini, akhirnya kenyataan saya jadi kepala sekolah di sini, ” pungkasnya.
(Tatang Tarmedi) ***
