Hallobandung.Jalan Cicadas Bandung, kini jadi tempat pembang sampah di jalan, sehingga tiap hari sampah menumpuk di jalan tersebut.
Dari CCTV milik Pemerintah Kota Bandung, tanggal 9 April 2025 pukul 17.00 – 23.00 WIB sekitar 98 kali orang membuang sampah di sepanjang jalan tersebut.
Selain itu Pembuangan dilakukan dengan menggunakan motor roda 3 sebanyak 1 kali. Gerobak 3 kali, orang 20 kali dan motor 74 kali.
Setiap hari diperkirakan 17 ton sampah yang diangkut Dinas Lingkungan Hidup di kawasan Cicadas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi membenarkan ada penumpukan sampah di kawasan Cicadas Bandung.
Dudy mengungkapkan yang membuang sampah kebanyakan warga sekitar ditambah orang yang melintas kawasan tersebut. “Jadi semuanya harus di tertibkan,” ujar Dudy.
Menurutnya, sampah jangan dibuang di jalan, dipilah, dan diolah dan kemudian dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Cikutra.
Diberi hukuman
Baca Juga:
Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.
Karena tidak mendapat jadwal pembuangan di TPA Sari Mukti, sampah menumpuk di Pasar Gede Bage
Agar sampah tidak menumpuk di jalan, pemeritah kota Bandung akan melakun razia bersama penegakan hukum oleh Organisasi PeraBuang Sampah di Jalan Bisa Dijerat Hukumngkat Daerah (OPD).
Jika membuang sampah di jalanan melanggar Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah dan pelaku bisa terjerat tindak pidana ringan.Idr)
Baca Juga:
Setelah disita KPK,motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil belum diketahui keberadaanya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Perang dagang Amerika dengan China, membuat harga kedelai di Bandung mulai naik.