Proyek Eiger Camp di lereng Tangkuban Parahu Disegel.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 2 April 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Proyek pembanguan wisata di lereng Gunung Tangkuban perahi akhirnya disegel pihak Satuan Polisi Pamong Praja beberapa waktu lalu.

Petugas melakukan penyegelan lokasi proyek wisata disegel dengan memasang garis Satpol PP Line agar kegiatan pembangunan ini dihentikan sementara.

Menurut PPNS Satpol PP Jawa Barat, penyegelan itu instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi . Sebelumnya Gubernur Dedi Mulyadi sempat meninjau lokasi tersebut.

Dalan kunjungan tersebut Dedi Mulyadi menyebutkan pihaknya sedang berdiskusi dengan pihak Eiger sebagai yang memiliki proyek serta Pemkab Bandung Barat sebagai pemberi izin dan proyek Eiger tersebut perlu untuk dikaji ulang.Karena bila terjadi longsor akan merugikan semua pihak.

Menurut Dedi Mulyadi , kegiatan ini membahayakan masyarakat dibawahnya , karena area ini tidak lagi menjadi area resapan.

Dokumen lengkap

Sementara itu Jemy Septiadi selaku perwakilan PT Mitra Reka Buana menyebutkan dokemen pembangunan tempat wisata di lereng Gunung Tangkupan Perahu sudah lengkap bahkan proyek tersebut sudah sesuai dengan SOP yang ditentukan Pemkab Bandung Barat. Dan juga sudah mematuhi Koefisiensi Dasar Bangunan juga hanya 2 persen dari seluruh total izin lahan yang dititipkan ke Eiger.

“Semua perizinan dari pemerintah setempat sudah komplit dan tidak melanggar aturan sedikit pun.” ujar Jemy

Sebelumnya, proyek wisata Eiger Camp viral di media sosial usai tertangkap kamera pesawat drone melakukan pembukaan lahan berkala besar di lereng Gunung Tangkuban Parahu. (dr)

Berita Terkait

Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal
Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang
Sampah di Pasar Gede Bage tidak mendapat jatah pembuangan di TPA Sari Mukti , Farhan lapor ke Provinsi Jawa Barat.
Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan
Liburan ke Jepang bersama keluarga tanpa izin Gubernur dan Menteri Dalam Negeri, Bupati Indramayu Lucky Hakim wajib magang di Kemendagri.
Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.
Karena tidak mendapat jadwal pembuangan di TPA Sari Mukti, sampah menumpuk di Pasar Gede Bage
Setelah disita KPK,motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil belum diketahui keberadaanya.

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 16:27 WIB

Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal

Jumat, 25 April 2025 - 21:44 WIB

Dokter PAP , pemerkosa pasien terus diperiksa Polda jabar, hasil pemeriksaan akan diumumkan 28 April 2025 mendatang

Kamis, 24 April 2025 - 22:02 WIB

Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan

Kamis, 24 April 2025 - 20:53 WIB

Liburan ke Jepang bersama keluarga tanpa izin Gubernur dan Menteri Dalam Negeri, Bupati Indramayu Lucky Hakim wajib magang di Kemendagri.

Kamis, 24 April 2025 - 10:19 WIB

Bandung siapkan 34 halte Bus Rapid Transit dari Padalarang hingga Tegalluar atas biaya Bank Dunia.

Berita Terbaru