HALLOBANDUNG.COM – Kondisi Desa Palabuan Kecamatan Ujungjaya ketika musim hujan kebanjiran ketika musim kemarau kekeringan.
Keadaan seperti itu perlu segera dituntaskan, salah satunya dengan membangun embung atau cekungan penampungan air.
Demikian disampaikan Kepala Desa Palabuan Nana Supriatna kepada jurnalis HALLOBANDUNG.COM, Senin 30 September 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Krisis air di Desa Palabuan, kata Kades, ketika musim kemarau sangat parah. Adakalanya pengeboran 100 hingga 200 meter masih tidak berhasil.
Salah satu penyebabnya, menurut Kades, alih komoditi tanam, Dari zaman Belanda, cocoknya di sini Jati. Tapi, kenapa jati dieradikasi hingga ke akar-akarnya.
Menurutnya, embung akan menjadi dwi fungsi, menahan limpahan air sehingga tidak menyebabkan kebanjiran, dan sekaligus suplai air ke pesawahan ketika musim kemarau.
” Bila embung terlaksana dibangun, jelas akan bisa mengairi pesawahan di empat desa, yaitu Desa Palabuan, Kudangwangi, Keboncau dan Desa Sukamulya, ” terangnya.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Mengetahui Harga Bitcoin Sebelum Membeli?
Mantap! Selama Kepemimpinan Kakan Fredy, BPN Cibinong Selesaikan ribuan Tunggakan
Media Lokal Buka Jalan Promosi Gratis Bagi UMKM Priangan Timur Pasca Pandemi
Kades optimis, fungsi embung nanti bisa berdampak pada ketahanan pangan, petani bisa panen padi dua kali plus palawija.
Sebagaimana dikutif Kabar-Sumedang.com, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati telah membahas pembangunan embung dengan pihak-pihak terkait.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, kata Sekda Tuti, embung itu nantinya akan dibangun di sekitar kawasan hutan yang luasnya mencapai 4,2 hektar.
Rencana pembangunan embung ini, sebagai bentuk ikhtiar untuk penanggulangan banjir dan penyediaan kebutuhan air pertanian di wilayah Desa Palabuan, Ujungjaya.
Baca Juga:
Aliansi Peduli Ibu dan Anak Jawa Barat Menyiapkan Generasi Sehat
Acil Bimbo wafat dan dimakamkan di pemakaman keluarga Cipageran Cimahi.
GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!
Tuti menyebutkan, keberadaan embung dipandang cukup penting untuk penanggulangan ancaman banjir dan kekeringan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
“Embung menjadi hal yang penting dalam mencegah dampak banjir yang seringkali terjadi di Kecamatan Ujungjaya.
Selain itu, saat musim kemarau Ujungjaya sering terjadi kekeringan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pembuatan embung ini menjadi salah satu ikhtiar kami.” tutur Sekda Sumedang.
Tuti juga berharap, rencana pembangunan embung ini bisa mendorong peningkatan produktifitas pertanian di daerah bersangkutan.
Sebab dengan adanya embung, maka usaha pertanian dan perikanan masyarakat di daerah Palabuan, pasti akan ikut terbantu.
“Tak hanya itu, pembangunan embung ini pun nantinya bisa berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata baru.
Harapan kami, pembangunan embung ini bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Sekda Sumedang.
(Tang / A.Haris) ***










