Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir

- Pewarta

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemdes Palabuan sedang berupaya mewujudkan pembangunan embung untuk menangkis musibah kebanjiran dan kekeringan ( Dokumen Hallobandung.com / Abdul Haris)

Pemdes Palabuan sedang berupaya mewujudkan pembangunan embung untuk menangkis musibah kebanjiran dan kekeringan ( Dokumen Hallobandung.com / Abdul Haris)

HALLOBANDUNG.COM  – Kondisi Desa Palabuan Kecamatan Ujungjaya ketika musim hujan kebanjiran ketika musim kemarau kekeringan.

Keadaan seperti itu perlu segera dituntaskan, salah satunya dengan membangun embung atau cekungan penampungan air.

Demikian disampaikan Kepala Desa Palabuan Nana Supriatna kepada jurnalis HALLOBANDUNG.COM, Senin 30 September 2024.

Krisis air di Desa Palabuan, kata Kades, ketika musim kemarau sangat parah. Adakalanya pengeboran 100 hingga 200 meter masih tidak berhasil.

Salah satu penyebabnya, menurut Kades,  alih komoditi tanam, Dari zaman Belanda, cocoknya di sini Jati. Tapi, kenapa jati dieradikasi hingga ke akar-akarnya.

Menurutnya, embung akan menjadi dwi fungsi, menahan limpahan air sehingga tidak menyebabkan kebanjiran, dan sekaligus suplai air ke pesawahan ketika musim kemarau.

” Bila embung terlaksana dibangun, jelas akan bisa mengairi pesawahan di empat desa, yaitu Desa Palabuan, Kudangwangi, Keboncau dan Desa Sukamulya, ” terangnya.

Kades optimis, fungsi embung nanti bisa berdampak pada ketahanan pangan, petani bisa panen padi dua kali plus palawija.

Sebagaimana dikutif Kabar-Sumedang.com, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati telah membahas pembangunan embung dengan pihak-pihak terkait.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, kata Sekda Tuti, embung itu nantinya akan dibangun di sekitar kawasan hutan yang luasnya mencapai 4,2 hektar.

Rencana pembangunan embung ini, sebagai bentuk ikhtiar untuk penanggulangan banjir dan penyediaan kebutuhan air pertanian di wilayah Desa Palabuan, Ujungjaya.

Tuti menyebutkan, keberadaan embung dipandang cukup penting untuk penanggulangan ancaman banjir dan kekeringan yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga:

Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka

Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan, Beberapa Bangunan Rusak

“Embung menjadi hal yang penting dalam mencegah dampak banjir yang seringkali terjadi di Kecamatan Ujungjaya.

Selain itu, saat musim kemarau Ujungjaya sering terjadi kekeringan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pembuatan embung ini menjadi salah satu ikhtiar kami.” tutur Sekda Sumedang.

Tuti juga berharap, rencana pembangunan embung ini bisa mendorong peningkatan produktifitas pertanian di daerah bersangkutan.

Sebab dengan adanya embung, maka usaha pertanian dan perikanan masyarakat di daerah Palabuan, pasti akan ikut terbantu.

“Tak hanya itu, pembangunan embung ini pun nantinya bisa berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata baru.

Harapan kami, pembangunan embung ini bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Sekda Sumedang.

(Tang / A.Haris)  ***

Berita Terkait

BNSP Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Transportasi dalam Seminar Nasional di UNPAD
Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis
KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!
Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Tanjungsari Diisi Tausiyah Ustadz Ramdan juniarsyah M.AG
Pemdes Sindangsari Realisasikan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 Untuk TPT di Rawan Bencana
Kades Citepok Sumedang Memohon Pemkab Tuntaskan Penanganan Ruas Jalan Legok-Sukatali
Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:22 WIB

BNSP Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Transportasi dalam Seminar Nasional di UNPAD

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:59 WIB

Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir

Sabtu, 28 September 2024 - 12:28 WIB

Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis

Minggu, 22 September 2024 - 10:08 WIB

KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!

Sabtu, 21 September 2024 - 11:09 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Tanjungsari Diisi Tausiyah Ustadz Ramdan juniarsyah M.AG

Jumat, 20 September 2024 - 21:16 WIB

Pemdes Sindangsari Realisasikan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 Untuk TPT di Rawan Bencana

Kamis, 19 September 2024 - 18:53 WIB

Kades Citepok Sumedang Memohon Pemkab Tuntaskan Penanganan Ruas Jalan Legok-Sukatali

Kamis, 19 September 2024 - 16:26 WIB

Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung

Berita Terbaru