HALLOBANDUNGCOM – Kepala Desa Citepok Kecamatan Paseh , Abdul Majid, memohon kepada Pemerintah Daerah Sumedang untuk menangani ruas jalan Legok – Sukatali yang sampai saat ini masih belum tuntas.
Ruas jalan tadi, kata Abdul Majid, menjadi jalan lintas antar kecamatan bahkan antar kabupaten Yang
menghubungkan kabupaten Sumedang Garut dan Tasikmalaya.
” Untuk segmen Desa Citepok, bulan Agustus 2024 lalu, Penantian masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana jalan yang bagus terealisasi, meski baru 360 meter, ” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, lanjut Kades, masih di segmen Desa Citepok hingga Desa Sukatali masih ada jalan tanjakan dan turunan yang kondisinya rusak. Dari total 6 kilometer, tinggal 1,7 km lagi, 1 km di Desa Citepok dan 700 meter lagi di desa Sukatali kecamatan Situraja
Dilatakan Kades, ruas jalan Legok – Sukatali sudah masuk di google maps bagi warga masyarakat yang mau ke destinasi wisata Waduk Jatigede atau bagi pengguna jalan tol Cisumdawu yang mau ke arah Wado,atau ke kabupaten Garut dan Tasikmalaya .
” Pengguna jalan ini semakin kedepan semakin ramai apalagi di hari Sabtu dan Minggu. Banyak pengendara yang akan ke Jatigede melewati jalan ini, ” ujarnya.
Baca Juga:
Selama liburan panjang menyambut Hari Waisak 2025, Anak dibawah usia 3 tahun gratis Naik Whoosh.
Masih menurut Kades Majid, ketika berada di tol Cipali mau ke Tasikmalaya google maps pasti mengarahkan ke tol Cisumdawu dan keluar exit tol Bongkok masuk ruas jalan Legok Sukatali,
” Kami sesaku Kepala Desa Citepok berharap kepada Pemerintah
Kabupaten Sumedang untuk menangani ruas jalaln tanjakan dan turunan yang masih rusak, maklum sudah hampir 10 tahun belum ada penanganan yang sempurna, ” ujarnya.
Berulangkali Kades Majid memohon kepada Pemkab Sumedang, demi keselamatan para pengendara yang melintas ruas jalan Legok – Sukatali, ” Tolong tangani ruas jalan di segmen Citepok 1km dan di segmen Sukatali 700 meter lagi, ” harap Kades.
( Abdul Haris ) ***
Baca Juga:
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
