Mahasiswi Meninggal Dunia Terseret Banjir di Nias Selatan, Terobos Banjir Saat Berangkat ke Kampus

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 September 2023 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. (Dok, BNPB)

Banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. (Dok, BNPB)

HALLOBANDUNG.COM – Seorang warga meninggal dunia terseret arus banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa, 19 September 2023.

Banjir itu terjadi setelah sebelumnya curah hujan tinggi dengan periode yang cukup lama mengguyur wilayah Nias Selatan.

Korban yang merupakan mahasiswi itu terseret arus setelah menerobos banjir ketika hendak menuju kampus pada pukul 13.00 WIB.

Demikian menurut laporan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan, Epa Dekhi.

“Korban ini adalah mahasiswi yang hendak berangkat ke kampusnya sekitar pukul 13.00 WIB.”

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kenang Slogan Liverpool, SBY Beri Pesan ke Prabowo: Melangkahlah ke Depan ‘You’ll Never Walk Alone’

“Namun dia nekat menerobos banjir yang arusnya memang pada saat itu cukup deras. Akhirnya korban terseret arus banjir,” jelas Epa Dekhi, Rabu, 20 September 2023.

Tim gabungan pencarian dan pertolongan dari BPBD Kabupaten Nias Selatan, Basarnas, TNI dan Polri kemudian berhasil menemukan jasad korban dalam jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.

Upaya pencarian dan pertolongan sempat terkendala karena arus banjir masih cukup deras sehingga dengan alasan keamanan, tim harus menunggu situasi sampai kondusif.

Setelah berhasil ditemukan pada pukul 18.30 WIB, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Baca Juga:

Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging

Jabar Media Circle (JMC) Ajak Masyarakat Jabar Berkolaborasi dalam Publikasi untuk Berbagai Kebutuhan

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB kemarin.”

“Tim saat itu belum bisa serta merta langsung melakukan pencarian dan pertolongan karena memang arus banjir ini sangat deras dan kondisi masih hujan deras,” kata Epa.

Lebih lanjut Epa merinci wilayah terdampak banjir mencakup empat kecamatan yakni Kecamatan Luahagundre, Fanayama, Teluk Dalam, Toma dan Onolalu.

Selain banjir, Epa mengatakan bahwa cuaca ekstrem itu juga memicu terjadinya tanah longsor di dua titik, yakni di Kecamatan Onolalu dan Kecamatan Teluk Dalam.

Menurut Epa, material longsor di Onolalu sampai saat ini memutus akses lalu lintas, sedangkan yang ada di Teluk Dalam masih dapat dilalui kendaraan.

Tim gabungan masih melakukan monitoring dan berjaga di lokasi longsoran untuk alasan keamanan.

Adapun pembersihan material lumpur belum dapat dilakukan karena keterbatasan alat.

“Longsor ada dua titik di Onolalu. Saat ini material longsoran menutup jalan sehingga tidak dapat di lalui.”

“Kemudian ada juga di jalan nasional yang menghubungkan Teluk Dalam menuju kota. Namun masih dapat dilalui,” jelas Epa.

Adapun kondisi mutakhir saat ini, Rabu, 20 September 2023 banjir masih belum surut. Tinggi Muka Air (TMA) banjir menurut pantauan di lapangan berkisar antara 20-150 sentimeter.

Di samping itu hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur di beberapa wilayah.

“Banjir masih bertahan. Saat ini masih hujan dengan intensitas sedang,” kata Epa.

Sebagai upaya antisipasi bencana susulan, pihak BPBD Kabupaten Nias telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang merujuk dari laporan terkini prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bahwa hujan dengan intensitas sedang masih berpotensi terjadi hingga tiga hari kedepan.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kapasitas sebagai antisipasi adanya bencana susulan.

Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun dekat dengan tebing agar melakukan evakuasi mandiri sementara apabila masih terjadi hujan dalam durasi 2-3 jam.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Nias Selatan juga meminta masyarakat untuk tetap memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

Demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***

Berita Terkait

Liburan panjang Kenaikan Isa Almasih, 70 ribu tiket kereta cepat Whoosh terjual.
Naik Whoosh bisa hemat dengan Kartu Langganan
Tanpa dana APBD Jabar, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beri bonus Persib Rp 2 Milyar
Persib juara 1 Liga Indonesia, tapi tiga pemain asing milik Persib hengkang ke klub lain
Jika Persib masuk bursa saham, Farhan siap beli saham perdana, Maruarar Sirait mau invest Rp 100 milyar ke Persib
Gegara pawang ular meninggal dunia digigit ular kobra,Dedi Mulyadi, akan mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan hewan ular sebagai sarana untuk beratraksi.
Karena terseret dugaan korupsi Kebun Binatang Bandung, Mantan Sekretaris Daerah Kota Bandung ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung.
Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:52 WIB

Liburan panjang Kenaikan Isa Almasih, 70 ribu tiket kereta cepat Whoosh terjual.

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:35 WIB

Naik Whoosh bisa hemat dengan Kartu Langganan

Minggu, 25 Mei 2025 - 15:16 WIB

Persib juara 1 Liga Indonesia, tapi tiga pemain asing milik Persib hengkang ke klub lain

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:29 WIB

Jika Persib masuk bursa saham, Farhan siap beli saham perdana, Maruarar Sirait mau invest Rp 100 milyar ke Persib

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:54 WIB

Gegara pawang ular meninggal dunia digigit ular kobra,Dedi Mulyadi, akan mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan hewan ular sebagai sarana untuk beratraksi.

Berita Terbaru

Nasional

Naik Whoosh bisa hemat dengan Kartu Langganan

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:35 WIB

Bandung Raya

Krawang jadi destinasi baru bagi penumpang Whoosh.

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:25 WIB