HalloBandung.Habis program pelajar masuk barak militer, kini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyiapkan program jam malam untuk pelajar.
Untuk mewujudkan masalah keamanan tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menggandeng Polda Jabar dan Polda Metro dalam membuat memorandum of understanding (MoU) di Gedung Pakuan, Kota Bandung.MoU atau perjanjian itu menyangkut
berbagai hal.Mulai dari peningkatan keamanan di seluruh Jawa Barat hingga mendorong pertumbuhan iklim investasi yang kondusif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu juga mendorong anak-anak di Jawa Barat untuk tertib dan disiplin dalam berlalulintas.
Program selanjutnya akan diberlakukan jam malam bagi pelajar. Nantinya ada Kebijakan mengatur anak-anak sekolah tidak boleh berada di luar rumah untuk nongkrong di atas pukul 20.00 WIB.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membenarkan rencana tersebut.
“Jam tertentu mungkin saya akan berlakukan pada hari belajar tidak boleh lagi nongkrong di atas jam 8 misalnya. Karena kan mereka harus di rumah, di luar godaannya terlalu banyak. Dan untuk mengurangi kejahatan yang dilakukan remaja,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan mendukung kegiatan Gubernur Jawa Barat untuk masalah keamanan terutama di Jawa Barat.
Baca Juga:
Indonesia Rajai Daftar Fortune 500 Asia Tenggara Tahun 2025
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
“Berkaitan dengan keamanan, kami minta sama Pak Gubernur, itu bagian kami. Kami akan segera selesaikan, tadi sudah arahannya, kita akan melakukan patroli bersama-sama TNI, Satpol PP, membangun pos-pos di tempat temoat tertentu,” ujar Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan
Nantinya, ada anggota Polisi akan melakukan patroli tidak hanya dikawasan industri besar saja, tapi sampai ke pasar-pasar dan pemukiman warga.(dr)