HalloBandung.Sekitar 47 warga binaan atau biasa dengan sebutan Narapidana (napi) Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin dilibatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) .
Para warga binaan atau napi ini bertugas menyiapkan bahan hingga memasak.
Menurut Adita Irawati ,Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, dengan dilibatkan para napi ikut dalam program ini bisa menjadi peluanketerampilan baru bagi mereka setelah masa tahanan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kolaborasi yang menarik di Sukamiskin.Skema kolaborasi di SPPG Arcamanik patut menjadi percontohan karena melibatkan selain masyarakat juga napi,” ujar Adita.
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapas Sukamiskin melayani lebih dari 3.550 penerima manfaat, yang tersebar di 12 sekolah serta posyandu untuk program MBG buat ibu hamil dan menyusui.
Sementara itu Wakil Walikota Bandung, Erwin nembenarkan adanya kolaborasi antara napi da masyarakat dalam Makan Bergizi Gratis .”Saling memberi manfaat, napi senang ada ketrampilan baru, begitu pula dengan lingkungan,” ujar Erwin.
Agar tidak terulang lagi keracunan makan siang gratis, maka pengawasan dalam program MBG di Kota Bandung melibatkan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.
Baca Juga:
87 Kepala daerah se Indonesia ikut retret kedua di Kampus IPDN Jatinangor.
Indonesia Rajai Daftar Fortune 500 Asia Tenggara Tahun 2025
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Seluruh bahan makanan yang masuk ke dapur MBG, dipastikan telah melalui proses pemeriksaan ketat dan uji kelayakan.
Tidak hanya pada kandungan gizi yang optimal, tetapi juga pada kebersihan, higienitas, dan keamanan pangan yang didistribusikan untuk anak-anak sekolah.(dr)