HalloBandung.Pemerintah kota Bandung mulai memperhatikan warga lansia dengan memberikan kenyamanan publik khusus lansia.
Berdasarkan data Disdukcapil tahun 2024, jumlah lansia di Kota Bandung mencapai 239.550 jiwa, dengan usia tertua 113 tahun dan usia dominan 61 tahun.
Dan agar persoalan lansia tersalurkan maka dibentuk Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bandung .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, lembaga ini mewadahi agar lansia merasa aman dan nyaman, terutama dalam pemakaian fasilitas publik.
LLI sendiri menjadi mitra strategis Pemkot Bandung dalam menyusun kebijakan dan program untuk kesejahteraan para lansia.
Dalam perkembangan selanjutnya memfasilitasi program-program LLI yang kemudian disinergikan dengan program melalui dinas-dinas seperti Dinsos, Disnaker, dan lainnya.
Sementara itu, Ketua LLI Kota Bandung, Rita Verita, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Pemkot Bandung atas dukungan yang diberikan.
Baca Juga:
“Lansia harus tetap berdaya dan produktif. Kami siap menjalankan amanah dengan penuh semangat. Kami mengandalkan kemitraan dan dukungan dari berbagai pihak,” kata Rita.
Rita juga mengumumkan, dalam rangka menyambut Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei mendatang
Ulang tahun Ibu Kandung Farhan ke 85.
Pengukuhan LLI di Pendopo, juga bertepatan dengan ulang tahun Nani Rubiyani , Ibu kandung walikota Muhammad Farhan yang 85. ” Ini Salah satu bentuk hormat saya kepada beliau adalah dengan turut memperjuangkan kesejahteraan para lansia,” ujar Farhan
Baca Juga:
Karena stock Aman , HET Elpiji 3 kg di Bandung disesuaikan mulai tanggal 16 Juni 2025.
Farhan lahir dari pasangan Teungku Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani dan menghabiskan masa kecilnya di Bandung. Ayahnya adalah seorang guru dan Anggota DPRD–GR Kabupaten Bogor pada dekade 1960an.(dr)