HalloBandung.Setelah mengalami kendala perjalan karena gempa yang terjadi tanggal 20 Agustus 2025 lalu, kini Whoosh beroperasi normal 62 perjalanan sehari.
Pada kejadian gempa , Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 19.55 WIB pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membatalkan sejumlah perjalanan Whoosh.
Adapun rincian 8 perjalanan yang dibatalkan masing masing Keberangkatan dari Stasiun Halim: G1057, G1059, G1061, dan G1063 kemudian leberangkatan dari Stasiun Tegalluar: G1058, G1060, G1062, dan G1064.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan pada 20 Agustus 2025, KCIC memberikan kemudahan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen.
Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3 yaitu sampai Sabtu, 23 Agustus 2025.
Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa,mulai Kamis (21/8) Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali beroperasi normal dengan total 62 perjalanan per hari.
Baca Juga:
Perjalanan pertama dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan pukul 06.25 WIB dari Stasiun Halim.
“Jumlah perjalanan Whoosh kembali normal sebanyak 62 jadwal per hari dengan headway 30 menit sekali. Penumpang dapat kembali menikmati perjalanan Whoosh secara aman, nyaman, dan tepat waktu sesuai jadwal yang berlaku,” ujar Eva.
Kini Seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh.
Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup karena juga dilakukan pada area diluar jalur untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya.(.)
Baca Juga:
Musim Mas Salurkan Bantuan Darurat untuk Ribuan Keluarga Terdampak Banjir di Sumatera
Project InnerSpace Terbitkan Laporan Penting Tentang Potensi Panas Bumi Indonesia









